Sudah terlanjur cinta dan merasa nyaman dengan kekasih, Andapun memberanikan diri meminta ijin untuk menikah. Tetapi tak disangka, ternyata orang tua malah tidak merestui dan malah bersikap kurang menerima pada pasangan. Alhasil, hingga sekarang hubungan Anda jadi digantung.
Ada berbagai hal yang menyebabkan orang tua tidak memberikan restu pada anaknya untuk menikah. Bobot, bibit, dan bebet umumnya menjadi panduan utama. Orang tua ingin agar anak-anaknya mendapatkan segala hal yang terbaik, termasuk dalam mencari pasangan. Soal jabatan dan penghasilan, tentunya menjadi sesuatu yang telak agar anaknya tidak sampai hidup sengsara.
Tetapi ya namanya rejeki, sebenarnya sekalipun sudah mencari calon suami yang mapan, belum tentu juga kondisi perekonomian tersebut tidak bakal berubah. Selalu ada kemungkinan keadaan seseorang berubah, entah menjadi lebih baik atau memburuk.
Bagaimana dong agar orang tua mau menerima calon suami Anda?
Pertama-tama, Anda harus introspeksi dan benar-benar berpikir bahwa Anda memang merasa nyaman dan cocok dengannya. Anda juga harus terlebih dahulu memastikan bahwa ia adalah orang yang berkepribadian baik dan berasal dari latarbelakang baik pula.
Bicarakan dengan ortu
Langkah pertama adalah memberikan pengertian pada orang tua. Menceritakan kepribadiannya, dan bagaimana Anda berdua akan survive nantinya dalam rumah tangga. Memang akan jauh lebih rumit bila sudah benar-benar menjalani rumah tangga, tetapi apabila Anda berhasil meyakinkan bahwa Anda dan pasangan siap, orang tua akan mempertimbangkannya.
Dengarkan mereka
Poin ini memang paling membuat Anda panas dan ingin meluapkan emosi. Tetapi tidak ada salahnya mendengarkan penjelasan orang tua, tentang alasan yang menyebabkan mereka tak bisa menerima calon suami. Setidaknya apabila Anda tahu alasannya, Anda bisa memikirkan bagaimana cara memberikan jawaban dan meyakinkan.
Menghargai pendapat ortu
Kebanyakan yang membuat ortu semakin kekeuh dan malah mengekang Anda adalah karena Anda tidak menghargai pendapat mereka. Dengarkan dan terima pendapatnya sehingga mereka tidak merasa ditentang. Semakin keras Anda menentang, semakin sulit pula Anda diberikan restu.
Berikan waktu
Orang tua adalah sosok yang punya gengsi tinggi. Saat melakukan kesalahan, mereka tidak akan dengan mudah mau mengakui dan meminta maaf. Demikian juga apabila mereka memberikan pendapat yang agak miring tentang calon suami. Apabila mereka ternyata salah, mereka juga akan lebih memilih diam atau tetap pada sikap menolak.
Untuk itu, Anda harus bersabar dan memberikan waktu pada mereka untuk mengubah sikap.
Jangan dipaksa
Semakin Anda memaksakan diri, Anda hanya akan memicu emosi dan membuat mereka marah saja. Dalam posisi ini Anda akan semakin tidak punya kesempatan untuk membuat mereka yakin.
Justru Anda harus memakai cara lunak untuk meluluhkan hati mereka. Dengan kesabaran dan ketelatenan Anda berdua, restu dari orang tua akan membuat pernikahan jadi lebih bahagia kok.
(vem/bee)