Memang lebih mudah sih menyediakan makanan instant baik yang dikemas kalengan ataupun di dalam plastik. Tetapi, ketahuilah bahaya mengonsumsi makanan kemasan yang ternyata dapat meningkatkan resiko keguguran.
Sebuah penelitian digelar baru-baru ini di Boston. Seperti dilansir Yahoo Shine, ditemukan bahwa makanan yang dikemas dengan plastik maupun kalengan, tinggi kandungan BPA-nya. BPA sendiri dapat meningkatkan resiko keguguran saat Anda hamil.
Dr. Linda Giudice, seorang ahli biokimia mengatakan bahwa saat ini banyak sekali makanan yang dikemas baik dalam plastik maupun kalengan yang dikonsumsi dengan bebas. Bahkan, ibu hamil juga berpikir kalau makanan itu sehat, padahal di dalamnya terkandung BPA yang terbawa melalui kemasan. Mungkin sebenarnya makanan itu sendiri punya banyak nutrisi bermanfaat, tetapi kalau ia terkontaminasi BPA, maka ia menjadi makanan yang berbahaya.
BPA adalah kependekan dari bishpenol-A, sebuah bahan kimia yang digunakan untuk membuat kemasan, baik plastik maupun kaleng. Apabila terkonsumsi oleh tubuh, akan mempengaruhi berbagai hal kesehatan manusia, salah satunya menyebabkan keguguran.
Keguguran itu sendiri bisa terjadi karena kromosom telur bermasalah akibat pengaruh paparan BPA. Penelitian ini didukung data dari 115 wanita yang pernah mengalami keguguran. Saat hamil lagi, hasil tes menunjukkan bahwa 68 wanita kembali mengalami keguguran yang kedua kali, sedangkan 47 orang wanita saja yang berhasil melahirkan bayi yang sehat dan normal.
Pada wanita yang kerap mengalami keguguran, ditemukan angka paparan BPA yang cukup tinggi. Inilah sebabnya kehamilannya kerap kali gagal.
Cara terhindar dari paparan BPA
- Hindari terlalu sering mengonsumsi makanan yang langsung dipanaskan saat di dalam plastik atau kaleng. Saat dipanaskan, BPA bisa keluar dan pecah sehingga masuk ke dalam makanan
- Hindari menjemur atau menyimpan makanan di dalam plastik atau kaleng, dan membiarkannya terkena sinar matahari.
- Kurangi konsumsi terhadap makanan kalengan
- Hindari makanan yang kemasannya sudah rusak