Setiap ibu atau calon ibu menginginkan bayi yang lahir sehat tanpa cacat. Hal pertama yang dilakukan untuk pencegahan cacat lahir adalah dengan mendeteksi terlebih dahulu kondisi dari sang bayi. Berikut, dilansir dari situs webMD, adalah cara mengetahui apakah bayi Anda mengalami cacat lahir atau tidak.
Cara untuk mengetahui kondisi bayi untuk mendeteksi adanya cacat lahir ada dua, yaitu:
Tes Uji Nuchal
Tes ini adalah tes yang menggunakan teknologi USG. Jika kandungan diperiksa dengan tes ini, akan terdeteksi apakah sang bayi mengalami cacat yang dikenal dengan sebutan down syndrome.
Tes ini hanya dapat dilakukan oleh dokter tertentu karena membutuhkan pelatihan tersendiri untuk melakukannya. Mula-mula, dalam tes ini akan diukur ketebalan dari area yang berada di belakang leher bayi. Jika semakin tebal, maka kemungkinan dari Down Syndrome ini semakin besar.
Bayi yang lahir dengan Down Syndrome akan memiliki ciri fisik yang khusus, keterlambatan pertumbuhan fisik dan mental serta kemungkinan terserang berbagai macam penyakit termasuk kanker.
Tes Darah Trimester Pertama
Dalam tes ini, yang diukur adalah tekanan darah ibu dan kandungan zat-zat di dalamnya. Zat-zat tersebut meliputi protein dan hormon yang dihasilkan oleh plasenta. Cara mengetahuinya adalah jika kadar proteinnya terlalu rendah, akan berakibat terjadinya cacat lahir. Sedangkan untuk kadar hormon yang dihasilkan plasenta, jika terlalu tinggi juga akan mengakibatkan cacat pada janin.
Setelah melakukan kedua tes di atas, hasil dari tes tersebut akan digabung. Dari situlah dapat diambil kesimpulan bagaimana keadaan bayi, normal atau cacat. Sebelum terjadi cacat lahir, segera periksa ke dokter ya. Agar jika bayi mengalami hal tersebut dapat diketahui dan ditanggulangi segera.
- Lucunya, Anak-Anak di Taman Bermain Diajari Menjadi DJ!
- Agar Tidak Cepat Pikun, Seringlah Membaca
- Membaca Ternyata Membuat Anak Pintar Matematika
- Kata Ilmuwan, Lagu Miley Cyrus Bikin Cerdas, Yakin?
- Orang Bertubuh Tinggi Lebih Cerdas, Benarkah?
- Bahaya Mainan Mengandung Laser Bisa Sebabkan Kebutaan Pada Anak