Tidur merupakan hal yang harus dilakukan oleh semua orang di dunia tak ada pengecualian. Dengan tidur, seseorang dapat mengembalikan tenaga yang telah digunakan selama sehari penuh. Dan bagi beberapa orang juga, tidur merupakan kenikmatan yang terkadang dilakukan melampaui batas kewajaran.
Akan tetapi, tidak semu proses tidur dapat berjalan nyaman sesuai yang kita inginkan. Karena terbukti beberapa orang sempat mengalami gejala maupun gangguan ketika mereka sedang tertidur. Dan bagi Anda yang tak pernah merasakan, tentu saja hal ini merupakan sesuatu yang sangat mengganggu kenyamanan. Gejala-gejala yang terjadi ini kadang memiliki penyebab dan juga terjadi begitu saja tanpa adanya penyebab atau faktor di baliknya.
Seperti yang dilansir litsverse.com, beberapa orang telah mengeluh mengenai gangguan yang terjadi di kala mereka sedang tertidur dan hal itu diakui sangat mengganggu hari-hari mereka. Berbagai macam gejala seputar tidur pernah di alami beberapa orang yang tak beruntung tersebut dan bahkan akan cenderung terdengar sangat tak wajar.Yuk intip!
Sleepwalking
Hal ini merupakan gejala tidur yang pernah bahkan rutin dialami oleh seseorang. Orang yang menderita sleepwalking biasanya akan terbangun dari tidur mereka bahkan ketika mereka dalam keadaan tidak sadar. Para sleepwalker mungkin nampak tak berbahaya bagi Anda mengingat apa yang mereka lakukan biasanya hanya berjalan-jalan dan mengitari rumah. Dan mungkin juga dari mereka hanya berpindah ke satu tempat menuju tempat lainnya.
Namun, sesungguhnya para sleepwalker ini memiliki tingkat bahaya yang cukup tinggi jika yang ia lakukan sepenuhnya adalah ketidaksadaran. Satu kasus di mana seseorang telah mengaku memukul istrinya ketika dirinya dalam keadaan tak sadarkan diri. Sleepwalker juga tak akan dengan mudah dapat dibangunkan ketika dirinya sedang 'beraksi' di kala mereka melakukan sesuatu saat tak sadarkan diri. Beberapa orang mengatakan bahwa para sleepwalker akan bertindak di luar batas ketika dirinya dibangunkan dalam keadaan di mana ia sedang tertidur. Namun hal ini tentu tak terjadi pada setiap orang sleepwalker loh ladies. Tapi ada baiknya juga untuk memeriksakannya ke dokter terdekat.
Bruxim
Mungkin ketika tertidur seseorang akan sepenuhnya tak sadar dan membuat seluruh tubuhnya juga berhenti beraktivitas. Namun, beberapa dari orang malah mengakui bahwa terdapat satu bagian tubuh mereka yang nampak kerap melakukan aktivitas-aktivitas aneh. Salah satu anggota tubuh tersebut ialah gigi yang mengalami kondisi saat tidur yang bernama bruxim.
Bruxism adalah gangguan di mana seseorang terus menggerakkan rahang mereka saat tidur. Ini adalah salah satu gangguan tidur yang paling umum hingga 40 juta orang Amerika mengakui telah menderita gangguan tersebut. Bruxim mungkin akan nampak tak membahayakan seperti yang dapat dilakukan oleh para sleepwalker. Akan tetapi gangguan ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada gigi seseorang dengan tingkat kejadian bruxim yang hampir menjadi sebuah rutinitas. Bruxim juga dipercaya dapat menyebabkan nyeri wajah dan sakit kepala. Meskipun tidak ada obat untuk gangguan ini, dokter merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan teratur atau juga melakukan suntik botoks.
Sexomania
Hubungan badan antara suami istri pada umumnya dilakukan ketika kedua pasangan berada dalam kesadaran sepenuhnya. namun ternyata, ada satu gejala tidur yang memiliki keterkaitan dengan tindakan seksual. Sexsomnia adalah gangguan tidur yang menyebabkan orang berhasrat untuk melakukan tindakan seksual saat mereka sedang tidur. Hal ini sebenarnya juga dianggap sebagai varian berbeda sleepwalking. Namun, menjadikan sexsomnia berbeda karena orang yang tak sadar di sini hanya akan melakukan tindakan seksual saja.
Dalam beberapa kasus, penderita sebenarnya menyadari perilaku mereka namun memilih untuk bungkam dan tak membahasnya kepada orang luar termasuk para ahli. Hal ini dipilih karena mereka tidak menyadari bahwa itu adalah salah satu gangguan medis atau karena takut bahwa orang lain akan menilai itu sebagai perilaku yang disengaja dan bukan kondisi medis. Namun, kebenaran adanya penyakit sexsomnia telah diyakini oleh peneliti gangguan tidur dengan membuat rekaman polygraphic dan video pasien dengan kondisi saat mereka sedang tidur dan mengamati aktivitas gelombang otak yang terjadi.
Sindrom Putri Tidur
Jika Anda pernah mendengar tentang insomnia yang merupakan gejala susah tidur, maka tentu akan sangat berketerbalikan dengan yang satu ini. Sindrom Kleine-Levin, atau Sleeping Beauty Syndrome adalah gangguan neurologis yang ditandai dengan jumlah berlebihan seseorang dalam tidur dan makan. Hal ini diawali dengan pasien yang tiba-tiba saja menjadi mengantuk dan tidur untuk jangka waktu yang lama, dan biasanya mencapai 20 jam per hari! Nah, ketika penderita sindrom ini telah terjaga, seluruh sikapnya akan mendadak berubah menjadi kekanak-kanakan. Mereka juga mengalami kebingungan, disorientasi, kurangnya energi (lesu), dan kurangnya emosi atau apatis. Individu dengan penyakit ini juga dianggap tidak mampu beraktivitas, berkomunikasi, bahkan tak mampu untuk merawat diri sendiri.
Kebanyakan pasien melaporkan bahwa segala sesuatu tampak tidak fokus, dan bahwa mereka sangat peka terhadap suara dan cahaya. Individu yang terkena sindrom inipun juga cenderung kehilangan minat atau hobi dan kegiatan yang mereka gemari biasanya. Dan pada laki-laki, sindrom ini dapat menjadikan mereka memiliki hasrat seksual yang sangat tinggi dan cenderung tak terkontrol. Sementara pada wanita, mereka akan cenderung merasa depresi tingkat tinggi seakan baru mengalami suatu masalah yang sangat besar. Penyebab sindrom Kleine-Levin masih belum diketahui, dengan demikian, dukungan keluarga merupakan salah satu yang sangat dibutuhkan saat ini.
Sleep Apnea
Sleep apnea adalah jenis gangguan tidur yang memiliki gejala seperti jeda dalam bernapas atau contoh bahkan kondisi di aman seseorang jarang bernapas selama tidur. Jeda saat bernapas yang dialami oleh penderita penyakit ini biasanya memakan waktu sekitar setidaknya sepuluh detik tiap menitnya, dan dapat terjadi 5 sampai 30 kali atau dalam jangka waktu satu jam. Orang dengan gejala tidur ini biasanya jarang menyadari bahwa dirinya memiliki kesulitan bernapas ketika sedang tidur dan bahkan ketika terbangun dari tidur.
Sleep apnea tidak hanya mempengaruhi orang dewasa tetapi beberapa anak-anak juga. Sebagaimana dinyatakan oleh seorang ahli, bahwa pasien mengeluh tentang kantuk yang dialaminya di siang hari yang sangat berlebihan. Dengan kata lain, dampak dari sleep apnea ini sendiri dapat menyebabkan kelelahan siang hari dan juga dapat berkaitan dengan masalah penglihatan. Untuk mengurangi dan menghindari gejala ini ada baiknya bagi Anda untuk memeriksakan kondisi paru-paru terhadap dokter spesialis. Dan beberapa orang bahkan menganjurkan untuk melakukan pengobatan seperti minum obat-obatan sesuai aturan dokter atau bahkan melakukan operasi kecil pembedahan pada dada. Dan tentu saja semua itu harus dalam persetujuan dan pemeriksaan dokter yang sudah ahli dalam hal ini yah Ladies.