Banyak cara yang digunakan untuk mencari uang dewasa kini. Mulai dari cara yang halal mau pun tidak halal pun dapat dilakukan. Rasanya tidak adil jika Anda bekerja keras membanting tulang, ternyata di luar sana banyak orang menggunakan jalan pintas dan menghasilkan uang lebih banyak. Jangan sesekali berpikir seperti itu Ladies. Mencari uang dengan cara yang tak halal pun harus dipertanggung jawabkan, apalagi jika ketahuan oleh pihak yang berwajib.
Seperti yang dilakukan oleh 2 wanita yang masih mempunyai hubungan darah ini Ladies. Mereka rela mencuri karangan bunga untuk dijual kembali. Dikisahkan oleh express.co.uk (10/10), Marion Hill dan Lindsay Millet tertangkap CCTV ketika sedang melakukan aksinya. Mereka mengambil karangan bunga beberapa jam setelah pemakaman seorang wanita tua.
Dengan cekatan, polisi mendatangi rumah Hill. Di sana ditemukan juga beberapa kartu ucapan bela sungkawa yang masih kosong, karangan bunga, serta perlengkapan untuk merangkai bunga.
Betapa terkejutnya, ternyata polisi masih saja menemukan 7 karangan bunga lainnya. Pihak yang berwajib ini juga menemukan pita bertuliskan bela sungkawa yang diambil pada tanggal 7 Mei dari sebuah krematorium di kota Springwood. Karangan bunga yang diambil dari makam seorang pensiunan, Bridget Jarnet, tersebut memang terlihat mahal. Jika ditela'ah harganya bisa mencapai £90 atau sekitar Rp 1.350.000,00.
Dengan emosi yang terlihat meninggi, putra Mrs. Janet mengatakan, "Saya terkejut luar biasa. Saya tak menyangka ada orang yang tega melakukan tindak memalukan ini."
CCTV menunjukkan, kedua kakak beradik ini tiba di krematorium Black Land Lover. Ditampilkan ketika Hill berlari dan mengambil karangan bunga, serta menyembunyikannya di balik punggung mereka. Sehari-hari itulah pekerjaan yang dilakukan mereka, tapi entah mengapa kasus ini baru terungkap.
Dengan perasaan yang tak tergambar oleh kata-kata, wanita 41 tahun ini mengakui perbuatannya. Yang lebih menyedihkan adalah ketika adek Hiil, Millet, mengatakan bahwa bunga yang mereka curi adalah untuk makam ibunya. Serta peralatan untuk membuat karangan bunga yang ditemukan di rumah mereka, diakui adalah peninggalan sang bibi.
Jasa penuntut mengatakan, "Mereka melakukan sebuah bisnis yang tidak halal, bagaimana pun alasan mereka hal ini harus diproses secara hukum."
Ketua hakim, Dennis Brant menambahkan, "Ini merupakan kasus baru, pilihan hukuman belum ditentukan. Untuk sementara mereka bebas bersyarat, tetapi kasus ini akan ditunda sampai 30 Oktober."
Mendengar alasan mereka mencuri, bisa jadi hati Anda miris Ladies. Bakti kepada sang ibunda, menjadi alasan mereka melakukan bisnis yang tidak terpuji ini. Seharusnya keadaan ekonomi pun bukan menjadi alasan untuk mencuri, mereka harus mencari uang dengan cara halal sebagai bukti cinta kepada sang ibu yang telah tiada. Kita doakan saja semoga dengan hukuman, mereka jera akan perbuatannya ya Ladies.
- Aku Menemukan Kebahagiaan Baru Setelah Suamiku Tiada
- Nyawaku Melayang Setelah Melahirkan Putri Pertamaku
- Teganya Para Perampok Merenggut Nyawa Kalian, Anak-Anakku
- Pakaian Presenter Wanita Ini Membuatnya Kehilangan Pekerjaan
- Penjahat Merenggut Kehormatan Dan Hidupku
- Sadis, Beberapa Wanita Ini Bagai Tak Punya Hati