Kehidupan setiap wanita tak akan terasa sempurna tanpa kehadiran buah hati di dalam mahligai rumah tangganya. Tapi tak semua wanita beruntung mendapatkan anugerah Tuhan tersebut. Banyak cara yang ditempuh untuk mendapatkan momongan pun di tempuh. Seperti yang dilansir dari parenting.com, berikut adalah 5 tips agar Anda mendapat momongan, siapa tahu berhasil ya Ladies.
1. Berhubungan intim secara teratur
Meskipun terdengar aneh bagi sebagian kalangan, tetapi hal kecil ini yang seringkali dilupakan. Kesibukan Anda dan pasangan yang terlampau padat membuat Anda mengesampingkan waktu untuk berhubungan intim. Jika siklus menstruasi Anda tidak teratur, Anda dapat mengganti jadwal berhubungan intim Anda di masa subur.
2. Mengetahui kapan masa subur Anda
Masa subur seorang wanita adalah 14 hari dari hari pertama Anda menstruasi. Jika siklus menstruasi Anda tidak teratur, Anda dapat menggunakan ovulation kit atau alat khusus untuk mendeteksi ovarium atau sel telur Anda. Ovulation kit dapat membantu Anda untuk mengetahui waktu terbaik dalam masa subur Anda. Alat pendeteksi ini digunakan untuk mengukur tingkat Luiteinizing Hormone (LH) yang terkandung dalam air seni Anda. LH itu sendiri adalah salah satu hormon yang memberi sinyal pada indung telur untuk melepaskan telurnya. Jumlah LH meningkat 36 jam sebelum masa subur Anda, tetapi biasanya ovulation kit tidak mendeteksi jumlah LH sebelum 24 jam. Seorang wanita harus melakukan tes urin pada hari ke 9 atau ke 10 sejak hari pertama menstruasi, sehingga tidak kehilangan masa suburnya.
Sebuah perangkat baru sebesar kepalan telapak tangan bernama Clearplan Easy diciptakan untuk mengukur kadar LH dan esterogen pada hari ke 5 menstruasi. Melakukan tes pada lendir yang terkandung pada serviks pun juga dapat dilakukan untuk mengetahui masa subur Anda. "Cara ini murah tetapi tidak terlalu manjur seperti jika Anda menggunakan ovulation kit," kata Sandra Carson, M.D, seorang profesor di Baylor College Medicine. Metode pengecekan lendir ini harus dilakukan selama beberapa bulan sampai menemukan level lendir yang baik selama masa subur Anda. Hormon esterogen menyebabkan berkurangnya produksi lendir setelah menstruasi, sedangkan meningkatnya kadar hormon progesteron setelah masa subur membuat kadar lendir juga meningkat. Setelah Anda mengetahui kapan masa subur Anda, rencanakan untuk berhubungan intim secara teratur di hari-hari tersebut.
Kelemahan metode pengecekan lendir: Banyak wanita merasakan tidak nyaman bahkan tidak akurat ketika menggunakan metode ini karena beberapa faktor. Contohnya saja penggunaan obat subur juga mengeringkan lendir pada serviks Anda.
3. Tingkatkan frekuensi hubungan intim
Ketika hasrat Anda mulai menggelora, tidak ada salahnya Anda mengajak suami untuk melakukan hubungan intim. "Tingkatkan pula frekuensi berhubungan intim pada dua hari sebelum ovulasi karena di dua hari ini kesempatan Anda untuk hamil meningkat," ujar Clarice Weinberg, Ph. D, kepala biostatistik di Institut Nasional Ilmu Kesehatan Lingkungan. Beberapa ahli juga berspekulasi bahwa lendir yang terkandung pada serviks Anda membantu proses sperma untuk menemukan sel telur.
Sperma dapat hidup di dalam rahim selama 24-48 jam, yang artinya akan semakin banyak indung telur yang terbuahi ketika Anda memasuki masa subur. Sedang indung telur hanya dapat bertahan selama 12-24 jam setelah proses ovulasi, jadi jika Anda berovulasi pada pagi hari dan harus menunggu petang untuk melakukan hubungan intim, kemungkinan sel telur akan kehilangan kesuburannya ketika dibuahi sperma. "Selain itu lapisan lendir pada serviks juga akan menebal dan menghalangi sperma untuk bertemu sel telur." tambah Dr. Zarmakoupis.
4. Rasakan kenikmatan hubungan intim Anda
"Hal yang paling penting adalah melakukan hubungan intim dengan senang hati," kata Felicia Stewart, penulis buku kesehatan wanita. Ketika Anda melihat hubungan intim sebagai sebuah kewajiban, ini akan menjadi beban Anda. Rasakan kenikmatan rasa cinta yang menggelora setiap kali Anda berhubungan intim, lakukan dengan penuh kasih dan sayang.
5. Sabar menanti si buah hati
Masalah kesuburan atau kondisi dan kebiasaan yang berbeda dari setiap pasangan memang mempengaruhi cepat lambatnya Anda mendapat momongan. Beberapa pasangan mendapat momongan segera setelah menikah dan ada yang harus menunggu setahun dua tahun untuk menggendong buah cinta mereka. Sabarlah menunggu waktu Tuhan untuk memberikan kepercayaan pada Anda. Stres dan depresi yang terjadi karena ingin segera mempunyai anak pun dapat memperlambat keinginan Anda menimang buah hati.
Menjadi ibu adalah anugerah, tapi jika Tuhan belum berkehendak Anda hanya bisa berpasrah. Tuhan tak akan menutup mata jika ada hamba-Nya yang meminta. Terus berusaha dan berdoa ya Ladies, semoga segera mendapat momongan!
(vem/and)