Demi Menentang Peraturan Kampus, Mereka Menanggalkan Busananya

Fimela diperbarui 10 Okt 2013, 15:00 WIB

Setiap tempat mempunyai peraturan yang berbeda dari yang lainnya. Apalagi sebuah kampus yang menjadi sebuah tempat pendidikan. Sebuah kampus di Hungaria menerapkan peraturan yang sangat ketat bagi para mahasiswanya. Peraturan ini dinilai tidak efektif dan menimbulkan protes dari mahasiswa dan dosen di sana.

Sejak awal bulan Oktober 2013, Universitas Kaposvar di Hungaria menerapkan peraturan pemakaian busana di kampus. Para mahasiswi dilarang memakai rok mini dan baju ketat yang memperlihatkan belahan payudara. Wah, sangat berbeda dengan budaya orang barat yang terkenal bebas ya ladies. Mungkin kita sudah sangat awam dengan hal ini.

Di budaya timur, rok mini dan kaos ketat memang dirasa kurang tepat dipakai di tempat yang formal seperti kampus dan kantor resmi. Selain rok mini dan kaos ketat, penggunaan sandal jepit dan make up berlebih juga dilarang. Banyak mahasiswa di universitas tersebut yang tidak setuju dengan hal ini. Untuk menunjukkan protes mereka, mereka malah menanggalkan pakaian mereka saat ada di kampus.

Para mahasiswa ini berbondong-bondong masuk ke ruang kelas dengan hanya mengenakan sehelai handuk. Tidak hanya para wanita yang ikut aksi dalam protes ini, beberapa mahasiswa pria juga datang ke kampus hanya mengenakan celana pendek.Seorang dosen kesenian yang mempunyai pendapat sama dengan para mahasiswa juga ikut ambil bagian dalam protes ini seperti yang dilansir oleh Merdeka.com (10/10).

Kebebasan berpakaian merupakan salah satu hak manusia. Para mahasiswa dan dosen merasa kampus menerapkan satu peraturan yang mengada-ada dan konyol. Bagaimana menutur Anda ladies, setujukah dengan hal ini?

 

(vem/sir)