Teganya Penjahat Meracuni Anakku Dengan Narkoba

Fimela diperbarui 10 Okt 2013, 14:00 WIB

Anak adalah harapan dari para orang tua. Anak dididik dan disekolahkan agar bisa menjadi seorang yang sukses dan mewujudkan harapannya. Namun anak-anak sering juga dimanfaatkan oleh para penjahat demi meraup keuntungan sebanyak-banyaknya. Penjahat ini akan mengincar dan memanfaatkan kepolosan anak-anak dengan tidak bertanggung jawab.

Beberapa murid sekolah dasar di Donggala Sulawesi Tengah menjadi korban peredaran obat terlarang yang tidak bertanggung jawab seperti yang dilansir oleh Merdeka.com (10/10). Pada awalnya, sang penjahat mengedarkan barang terlarang itu ke murid-murid sekolah. Mereka mendatangi sekolah pada saat pulang sekolah dan mengiming-imingi para murid ini dengan kata-kata dan rayuan manis. Selain itu mereka memberikan obat-obatan ini secara cuma-cuma.

Anak-anak tersebut pada akhirnya akan merasa ketagihan dan mencari sang penjahat. Di sinilah penjahat mulai menjual obat terlarang ini. Dia memberikan obat gratis kepada anak tersebut jika bisa mengajak teman lainnya untuk ikut meminum obat ini. Perbuatan para penjahat ini sungguh sangat tidak bertanggung jawab.

Para orang tua menjadi bingung karena melihat anak-anak mereka pulang ke rumah dalam keadaan yang berantakan. Mereka terlihat seperti pecandu. Orang tua yang kebingungan akhirnya melaporkan hal ini ke pihak yang berwajib. Kasus ini ternyata sudah lama diselidiki dan sedang dalam proses. Sang pelaku sudah ditangkap dan saat ini sedang menanti hukuman.

Ladies, hal ini menjadi satu pelajaran penting dan berharga untuk kita semua. Jika Anda mempunyai anak, selalu perhatikan pergaulannya terutama ketika pulang sekolah. Awasi perilaku dan kebiasaannya. Obat-obatan terlarang tersebut mempunyai efek yang sangat buruk bagi manusia, apalagi kepada anak-anak. Masa depan mereka menjadi taruhannya. Selalu berhati-hati ya.

 

 

(vem/sir)