Belakangan ini, India adalah salah satu negara yang paling sering disorot akibat track recordnya dalam kasus pelecehan seksual. Sejak kasus pemerkosaan wanita di bus oleh beberapa orang pemuda yang berakhir tragis, negara ini juga berusaha melindungi kaum hawa di negerinya.
Namun, kasus pelecehan seksual tidak hanya terjadi di India. Namun juga di berbagai belahan dunia, termasuk di negara kita, Indonesia. Belakangan ini, justru semakin banyak kasus pelecehan dan pemerkosaan yang kadang malah terjadi dari lingkungan terdekat, seperti di rumah. Semakin banyak tempat yang sebenarnya sangat beresiko bagi wanita.
Setiap kali wanita mengadukan hal ini pada perlindungan hukum, maka akan langsung mengerucut pada pertanyaan, siapa yang salah dalam peristiwa pelecehan seksual? Video ini akan menjawabnya.
Wanita seringkali berusaha mencari perlindungan pada berbagai lembaga hukum atau lembaga perlindungan hak asasi wanita. Namun mirisnya, wanita seringkali semakin disudutkan dengan pandangan bahwa, 'kalau wanita tak melakukan tindakan yang memprovokasi, maka pria tak akan melakukan pelecehan seksual'.
Hal inilah yang dikampanyekan dalam video berdurasi 3,5 menit itu. Video ini menyampaikan fakta ironis lewat dua orang wanita yang mempresentasikan bahwa wanita sering menyebabkan terjadinya pemerkosaan dan pelecehan seksual lewat banyak hal yang mereka lakukan. Pakaian yang dianggap provokatif (meski itu tertutup), memasak di dapur, bekerja hingga larut malam dan sebagainya.
Ketika korban pelecehan seksual itu terjadi dan wanita mencoba mencari perlindungan (dengan membawa rasa duka dan malu yang besar tentunya), para korban ini masih harus menerima anggapan bahwa kejadian ini terjadi karena mereka sendiri. Benarkah wanita yang selalu menjadi penyebabnya? Ataukah memang kejahatan memang bisa terjadi karena ada kesempatan?
Yang jelas, video ini mengajak kita untuk berhenti menghakimi korban pelecehan seksual dan pemerkosaan dengan menyudutkan mereka. It's your fault, membuat kita bercermin mengenai fakta miris yang dihadapi oleh para korban pelecehan seksual ini. Sebagai wanita, apakah Anda setuju? Mari berbagi opini di kolom komentar.
- Empat Tipe Korban Budak Seks
- India, Ibu Menjual Keperawanan Anak Sendiri
- Orang Yang Kukenal Via Telepon Tega Melecehkan Dan Membuangku
- Dia Tak Mau Bertanggung Jawab Dan Menusuk Sekujur Tubuhku
- Jeritan Hati Gadis India Yang Dilecehkan Dan Dipermalukan Polisi
- Saat Aku Tertidur Lelap, Ayah Tega Melecehkanku di Depan Ibu