Benarkah Saus Tabasco Mengandung Babi? Ini Jawaban BPOM

Fimela diperbarui 04 Okt 2013, 10:05 WIB

Tahu kan saus Tabasco yang biasanya disediakan di beberapa restaurant Italia atau Pizza Hut? Tabasco ini sebenarnya adalah merek dagang untuk berbagai jenis saus cabai yang dibuat dari cuka, cabai dan garam. Sebelum dikemas di dalam botol, saus ini terlebih dahulu disimpan di dalam tong yang terbuat dari kayu ek putih.

Lewat proses tersebut, saus ini punya rasa dan aroma yang unik. Ada sedikit rasa pedas dan asamnya. Saus Tabasco diproduksi di Amerika Serikat, dan dipasarkan oleh perusahaan bernama Mcllhenny Companyi, Avery Island, Lousiana. Perusahaan keluarga ini sekarang adalah pemilik generasi ke-5 yang diwariskan turun temurun.

Beberapa waktu lalu, gempar dikabarkan bahwa saus Tabasco dicurigai mengandung DNA babi, sehingga banyak konsumen melakukan protes dan bertanya pada BPOM.

Ini jawaban BPOM RI

Lewat situs resmi pom.go.id, Vemale mendapatkan informasi bahwa BPOM telah meneliti saus Tabasco. Penelitian tersebut dimaksudkan untuk menanggapi email dan artikel yang dimuat di blog pribadi dan mencurigai kandungan DNA babi pada saus Tabasco.

BPOM perlu menjelaskan bahwa saus Tabasco telah mendapatkan surat persetujuan pendaftaran di BPOM RI, tetapi pada saat itu memang Tabasco tidak mengklaim bahwa produk mereka HALAL.

Namun, bukan berarti Tabasco memang mengandung DNA babi, tetapi Tabasco memang tidak menggunakan bahan baku atau bahan tambahan apapun yang berunsur babi. Inilah sebabnya mereka tidak pernah mencantumkan label HALAL, dan menganggapnya tidak perlu.

Sebagai langkah hati-hati, BPOM melakukan beberapa pengujian sampling di laboratorium untuk memastikan bahwa Tabasco bebas kandungan babi. Dan hasilnya, Tabasco memang bebas dari kandungan babi dan tergolong produk halal.

Baca pengumuman resmi dari BPOM tentang Tabasco 

Atas dasar penelitian dari BPOM tersebut, Anda bisa berlega hati dan bisa menikmati saus Tabasco yang lezat dan unik ini saat menikmati menu kesukaan Anda.

 (vem/bee)