Ladies, bagi seorang ibu keluarga adalah segalanya. Ibu merawat keluarga dengan penuh kasih sayang dan cinta. Beberapa ibu memang memilih bekerja untuk menambah penghasilan keluarga. Dengan tingginya biaya hidup sekarang ini, maka faktor ekonomi kadang menjadi alasan utama mengapa seorang ibu memilih menjadi wanita karir.
Namun walaupun begitu, seorang wanita tidak boleh melupakan pekerjaannya. Sebagai seorang istri dan ibu, pekerjaan utamanya adalah mengurus keluarga. Sesibuk apapun seorang wanita karir, dia dituntut untuk selalu siap sedia dalam merawat dan mengurus keluarganya.
Banyak sekali jenis pekerjaan untuk seorang ibu. Dan akhir-akhir ini muncul tren bekerja di rumah yang populer di kalangan wanita. Tren bekerja di rumah ini memang sangat pas bagi seorang ibu. Sebagai seorang ibu yang sangat sibuk mengurus anak dan keluarga, waktu menjadi sangat berharga. Dengan bekerja di rumah maka seorang ibu bisa melakukan dua hal sekaligus di rumah. Dia bisa mengawasi anak dan sekaligus bekerja untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga.
Keuntungan bekerja di rumah ini tentu saja banyak ladies. Anda bisa tetap mengawasi anak bermain, mengantar mereka pergi ke sekolah dan melakukan pekerjaan lainnya di rumah. Pekerjaan-pekerjaan rumah tangga tersebut akan sulit dilakukan jika Anda bekerja full time di kantor. Anda juga bisa mengatur sendiri waktu kerja Anda di rumah sehingga dua kegiatan ini tidak saling mengganggu.
Bekerja di rumah juga mempunyai beberapa kerugian yang mungkin bisa Anda pertimbangkan sebelum memilih untuk terjun ke sini ladies. Menurut survey yang dilakukan oleh Catalyst's Survey di Harvard Business Review. Kerugian wanita ketika memilih bekerja di rumah adalah penurunan kualitas pekerjaan. Mereka akan jarang menerima kenaikan gaji dan promosi seperti di tempat kerja pada umumnya. Selain itu mereka mungkin saja akan kehilangan kesempatan menjalin kolega bisnis karena tidak bertemu langsung dengan orang lain seperti di kantor seperti yang dilansir oleh huffingtonpost.
Beberapa hal tersebut memang akan kembali kepada diri Anda sendiri. Beberapa tips ini mungkin bisa Anda lakukan agar pekerjaan dan kehidupan keluarga Anda tetap bisa berjalan dengan seimbang jika Anda memilih bekerja di rumah.
Buat Jadwal Dan Prioritas
Sebagai seorang working mom Anda membutuhkan jadwal atau agenda harian. Setiap hari sebelum tidur, sebisa mungkin Anda membuat list atau jadwal harian tentang apa saja pekerjaan yang harus Anda kerjakan. Lengkapi dengan waktu dan apa saja yang dibutuhkan. Susunlah jadwal tersebut berdasarkan prioritas yang terpenting. Jadwal ini akan membantu Anda agar selalu tertib dalam mengerjakan sesuatu.
Kerjakan Tugas Yang Menyenangkan Terlebih Dahulu
Ketika mengerjakan sesuatu, mulailah dengan tugas yang Anda rasakan menyenangkan. Hal yang paling menyenangkan adalah hal yang paling Anda pikirkan. Setelah pekerjaan itu selesai, Anda akan merasa lega dan tidak memikirkannya lagi dan Anda bisa mulai untuk melakukan hal lainnya. Namun jangan malas untuk melakukan hal yang sulit dan berat ya ladies. Ingat, ketika Anda menunda suatu pekerjaan berarti Anda hanya akan menambah pekerjaan di esok hari.
Tetap Fleksibel Dan Seimbang
Jika terlalu banyak yang Anda kerjakan maka ini saatnya untuk menjadi fleksibel dan kembali menentukan prioritas Anda. Tanyakan pada diri Anda: "Apakah ini masih penting?" Jika tidak, maka lanjutkan prioritas berikutnya. Jangan lupa untuk selalu menjaga keseimbangan antara dua hal penting yaitu keluarga dan pekerjaan. Keduanya bisa berjalan berdampingan jika Anda bisa mengaturnya.
(vem/sir)