Siapa di antara Anda yang tidak menjalankan program diet? Hmmm... kalau sekarang sih diet sudah menjadi sebuah kebiasaan dan gaya hidup modern. Tetapi masalahnya, apakah diet Anda itu diet yang benar dan sehat?
Bila dilakukan penelitian dengan metode snowball random sampling, ditemukan bahwa setidaknya nyaris 40% orang tidak melakukan diet yang benar dan sehat. Rata-rata hanya terfokus pada mengurangi makan atau tidak makan demi menurunkan berat badan.
Kalau mau menilik lagi pengertian diet sebenarnya, banyak pelaku diet yang telah menjalankan diet yang salah. Membatasi asupan yang sebenarnya dibutuhkan tubuh dalam keseharian itu bukan diet namanya. Diet adalah menyeimbangkan dan menjaga asupan nutrisi sesuai yang dibutuhkan tubuh, tidak kurang dan tidak lebih.
Apa yang terjadi kalau diet dilakukan sembarangan?
Belakangan ini sebuah konferensi soal diet menghadirkan banyak pakar yang berbicara soal diet yang salah. Di sana diungkapkan, seperti dikutip dari babble.com, bahwa diet yang salah dan miskin nutrisi hanya akan membuat seseorang menjadi bodoh. Kesehatan dan kecantikan juga menurun kualitasnya karena kebutuhan nutrisi tidak tercukupi.
"Ibaratnya begini, ketika Anda menghadiri sebuah meeting dan seseorang meletakkan sepiring kue lezat di ujung meja, apakah Anda masih bisa berkonsentrasi pada jalannya meeting?" tanya Dr. Sendhil Mullainathan, seorang profesor ekonomi dari Harvard. Logikanya pikiran akan tersita pada keinginan makan kue, tetapi ditahan karena ingat akan diet. Konsentrasi menjadi terbagi, antara menahan keinginan dan menyerap pesan dari meeting.
Inilah kenapa banyak orang menjalankan diet yang salah. Menahan untuk tidak makan, membiarkan perut benar-benar kelaparan, dan takut makan sesuatu karena menjaga angka di timbangan.
Belum lagi mereka yang akhirnya mengalami bulimia karena takut masuknya makanan ke dalam tubuh. Angka berat badan menjadi seperti momok yang mengancam setiap hari, sehingga ia memilih mengeluarkan kembali makanan yang dikonsumsi dan hanya memuaskan rasa lapar saja.
Mempengaruhi IQ
Dr. Mullainathan mengatakan bahwa membiarkan tubuh kelaparan akan membuat segala sesuatu di dalam tubuh juga akan berubah. Karena lapar, IQ seseorang bisa terpengaruhi dan umumnya akan mengalami penurunan.
Inilah sebabnya Dr. Mullainathan sendiri akhirnya berhenti melakukan diet yang salah dan memulai diet yang benar. Mengonsumsi makanan yang nutrisinya dibutuhkan oleh tubuh serta mengimbangi dengan olahraga untuk membakar kalori yang tidak terpakai.
Dengan begini, Anda tak perlu menahan lapar seharian, menolak makan ini itu demi menurunkan berat badan.
- 5 Diet Artis Ini Jangan Ditiru Ya
- Kontroversi Diet Jamur, Langsing Tanpa Bikin Payudara Kendur
- 4 Diet Extreme Yang Berbahaya Di Dunia
- Menghindari Cara Diet Yang Salah, Yuk!
- Beberapa Contoh Cara Diet Yang Salah
- Bahaya Puasa dan Crash Diet Untuk Badan Anda
(vem/bee)