Aduh, Wanita Ini Ketagihan Mencabut Bulu Sampai Cacat

Fimela diperbarui 30 Sep 2013, 13:48 WIB

Memiliki kulit yang bersih dengan membersihkan bulu halus di tubuh adalah salah satu cara yang sering dilakukan oleh wanita. Namun banyak cara menjadi cantik yang sakit untuk dilakukan. Lebih ngeri lagi dengan apa yang dilakukan oleh Charlotte Starling yang mengidap dermatillomania. Sebuah kecanduan aneh yang suka mencabuti bulu rambut.

Charlotte mengidap penyakit ini hingga tahap akut. Ia bisa mencabuti apapun di bagian tubuhnya karena kecanduan. Alis, bulu kaki, bulu perut dan sebagainya. Kecanduan ini dikategorikan parah karena saking sukanya mencabut bulu, wanita ini membuat kulitnya kemerahan karena penuh luka.

Kini ibu jari, payudara dan wajah Charlotte mengalami masalah yang cukup akut akibat luka bekas cabutan. Ketika sang tunangan, Martin Thompson, menyembunyikan pinset yang biasa digunakan Charlotte untuk mencabut, wanita ini bahkan bisa nekat menggunakan pisau, jarum, bahkan... TANG. Wow!

Kecanduan ini membuat Charlotte menggunakan berbagai cara untuk bisa mencabut bulu. Ia bahkan mengaku bahwa dirinya seringkali tidak jujur demi bisa mencabut bulunya ini. Salah satunya adalah mencabuti bulu ketika tunangan dan anaknya tidak ada di rumah. Ia juga memanjangkan kuku agar bisa dibentuk meruncing dan digunakan untuk mencabut bulu.

Aku Mencabut Bulu Demi Tampil Cantik

Sama seperti kebanyakan wanita, Charlotte juga mencabuti bulunya demi terlihat cantik. Awalnya Charlotte hanya ingin membuat alisnya nampak bagus dan berbentuk. Lama-kelamaan, hal ini membuatnya ingin tampil sempurna dengan mencabut seluruh bulu di tubuhnya.

Charlotte mengaku bahwa ia bisa mencabut sebuah bulu kecil berulang-ulang kali sampai berdarah. "Aku bisa mencabut bulu kecil berkali-kali. Biasanya akan berdarah, tapi aku merasa lega ketika bulunya bisa keluar," cerita Charlotte. Bila tak melakukan rutinitas ini, ia biasanya akan merasa cemas. Terutama di jam-jam saat ia sendirian.

"Saat aku sendiran, kecemasan itu datang dan keinginan mencabut bulu makin besar," kata Charlotte. Bahkan tunangannya awalnya heran mengapa Charlotte selalu menghabiskan banyak waktu di kamar mandi. Biasanya Charlotte mengatakan bahwa dirinya sedang sakit perut, sehingga ia bisa lebih lama di kamar mandi untuk mencabuti bulunya.

Semakin Ketagihan Mencabut Bulu

Yang paling buruk adalah ketika Charlotte makin merasakan dorongan luar biasa untuk mencabut bulu. Ia bahkan menyiasati keadaan demi misa mencabut bulu di tubuhnya. Bila ada banyak orang, ia akan mencabut bulu alisnya saja. Bila ia tidak ingin ketahuan, ia akan mencabut area dalam tubuh seperti ketiak. Namun yang paling parah adalah payudara.

"Aku bisa mencabuti bulu payudara hingga bra ku penuh bercak darah. Aku mencuci dan mengeringkan pakaian sebelum orang rumah kembali. Ini untuk mengurangi kecurigaan," kata Charlotte.

Namun ketika ibu Martin mengetahui banyak luka di tubuh Charlotte, wanita tersebut akhirnya didesak untuk mencari pertolongan. Ia pun menceritakan kondisinya pada Martin setelah selama ini menyembunyikannya. "Mengatakan pada Martin itu sulit sekali, selama ini aku menyembunyikannya dengan baik. Ia sangat terkejut dan memohon agar aku segera berobat."

Kini Aku Divonis Cacat

Hanya karena mencabut bulu alis, kemudian jadi ketagihan yang mengerikan. Charlotte kini divonis mengalami cacat. Hal ini tak hanya karena kondisi fisiknya yang sudah banyak luka. Melainkan juga karena Charlotte membutuhkan terapi perilaku.

Martin Thompson pun berhenti dari pekerjaannya demi merawat tunangannya tersebut. Charlotte harus melakukan sesi konseling, terapi dan perlu mendapatkan dukungan dari lingkungan keluarga untuk bisa memperbaiki perilakunya ini.

Tak ada orang yang memiliki tubuh super sempurna. Kita perlu nyaman dengan diri sendiri untuk bisa membuat orang nyaman berada bersama kita. Semoga kisah Charlotte ini bisa menjadi contoh bagi kita untuk lebih menjaga tubuh yang kita miliki.

(vem/gil)
What's On Fimela