Sudah Pernah Mencicipi Daging Sate Kobra Ini?

Fimela diperbarui 28 Sep 2013, 11:11 WIB

Kuliner ekstrim apa yang pernah Anda coba? Karena kami menantang Anda mencicipi sate daging kobra.

Indonesia memang kaya akan kuliner ekstrim. Beragam menu kuliner ekstrim disajikan dan benar-benar menantang adrenalin yang mengonsumsinya.

Di jalan Mangga Besar, Jakarta, terdapat sebuah warung tenda yang terlihat seperti warung pada umumnya. Namun ada yang berbeda di sana, karena ada dua kandang berisi sekitar 20 ular kobra bersisik hitam di sana. Binatang tersebut mendesis dan menggeliat, kalau diamati sungguh-sungguh, mereka sangat mengerikan.

Warung tenda ini bernama Adi Cobra, menjual beragam makanan berbahan dasar ular kobra serta biawak. Makanan yang memang tidak lazim dijual oleh orang pada umumnya.

Dilansir oleh AntaraNews, adalah Adi Purwadi pemilik warung bertenda biru tersebut. Ia sedang sibuk menguliti ular untuk diolah dan disajikan pada pelanggan. Adi bercerita bahwa ia telah memulai usaha ini sejak tahun 2004. Pekerjaan yang cukup berbahaya ini tak boleh dilakukan sembarang orang karena harus benar-benar berhati-hati saat memegangnya agar tidak sampai menyerang.

Sepertinya cukup sulit, tetapi menurut Adi, resikonya cukup sepadan. Khasiat dari daging kobra ini sangat banyak, dan tanpa diduga rasanya enak. Adi sendiri percaya bahwa darah atau daging hewan seperti ular, biawak, trenggiling, kelelawar ini dapat menyembuhkan beragam sakit seperti penyakit kulit berupa alergi serta kurap. Konsumennya juga percaya bahwa menyantapnya dapat meningkatkan stamina serta libido pria.

Rasa penasaran akan khasiat yang dikoar-koarkan itu membuat tak sedikit orang yang berkunjung ke warung Adi Kobra. Setiap hari ia bisa menjual tiga sampai sepuluh ekor ular kobra. Di mana seekor ular kobra berukuran kecil dihargai 60 ribu rupiah, dan yang besar sampai 100 ribu rupiah.

Sebelum dikuliti, kepala kobra akan disayat sehingga darahnya dikucurkan ke dalam sebuah gelas kecil. Darah akan dicampur dengan sumsum ular, arak serta madu untuk menghilangkan rasa amisnya. Campuran ini biasanya dikonsumsi oleh pria untuk meningkatkan energi serta stamina.

Apabila dagingnya dimanfaatkan untuk sate, maka empedu kobra sendiri disajikan dengan segelas air putih hangat dan sebuah permen. Ia dikonsumsi dengan cara ditelan dan tak boleh dikunyah, karena ia akan mengeluarkan rasa pahit luar biasa jika sampai pecah di mulut. Permen akan mengalahkan rasa pahit dan membantu agar tidak mual.

Daging ular kobra sendiri rasanya kenyal dan enak. Awalnya mungkin orang akan ragu memakannya, tetapi kalau sudah menikmatinya lama-lama terbiasa dan ketagihan.

Bagaimana, tertarik mencoba menu ekstrim ini?

 

 

(vem/ant/bee)