Aku Menemukan Keluargaku Berkat Facebook

Fimela diperbarui 26 Sep 2013, 17:00 WIB

Siapa yang tidak kenal dengan Facebook saat ini. Situs jejaring sosial yang mempunyai lebih dari dua juta pengguna ini sangat populer dan telah digunakan oleh hampir semua kalangan. Beberapa orang bahkan ada yang tidak bisa lepas dari Facebook. Ladies, ada kisah menyentuh tentang seorang wanita yang mencari keluarganya melalui Facebook.

Dilansir dari theguardian (21/9) seorang wanita bernama Deborah Frances-White yang menyentuh. Deborah adalah seorang komedian yang beberapa tahun lalu baru saja pindah ke Inggris. Sebelumnya, Deborah tinggal dan besar di Brisbane Australia. Deborah sudah lama mengetahui bahwa dia sesungguhnya adalah anak adopsi dan memang berasal dari Inggris. Menurut ibu angkatnya, Deborah diadopsi pada saat dia berumur 10 hari.

Sebelum kepindahannya, Deborah tidak pernah mempertanyakan keluarga aslinya karena keluarga angkatnya memperlakukannya dengan baik. Masa kanak-kanak dan masa remajanya juga berjalan secara normal. Bahkan mungkin dia melupakan bahwa dia adalah anak adopsi. Namun kepindahannya ke Inggris membuka keingin tahuannya tentang hal ini. Ketika itu dia mulai mencari nama ibu kandungnya di beberapa kenalannya, namun hasilnya nihil.

Sebuah ide terlintas di benaknya untuk menggunakan Facebook dalam usaha pencarian ini. Seperti seorang detektif dia mulai mencari profile dengan nama ibu kandungnya. Tidak berapa lama, dia menemukan seseorang wanita dengan nama keluarga yang sama dengan ibu kandungnya. Deborah segera menghubunginya dan ternyata dugaannya benar. Wanita ini adalah adik dari ibu kandungnya.

Deborah sempat ragu dan bingung apakah pilihannya ini benar. Keluarga angkatnya sangat mendukung hal ini. Namun menemukan keluarga biologis ini mempunyai resiko yang besar juga ya ladies. Bagaimana jika keluarga biologisnya tidak mau menerimanya dan berbagai pikiran lainnya kerap kali muncul ketika dia melakukan pencarian ini.

Sampai pada akhirnya Deborah berhasil menemui keluarga aslinya dan bertemu dengan ibu kandungnya. Ibunya mengatakan bahwa dia merahasiakan kehamilannya pada waktu itu karena usianya yang masih sangat muda dan ayahnya yang tidak bertanggung jawab. Kenyataan pahit ini memang sangat menyakitkan namun yang terpenting saat ini Deborah sudah bisa berkumpul dengan keluarga aslinya.

 

(vem/sir)