Pelecehan seksual adalah horor dan hal yang menakutkan bagi semua orang, baik pria ataupun wanita. Trauma yang dirasakan, ketakutan, rasa tidak lagi berharga dan yang lainnya selalu menyeruak di hati dan hidup korban pelecehan seksual. Dan lebih pahit lagi bila pelecehan seksual dilakukan oleh orang terdekat, apalagi bila orang itu adalah Ayah sendiri walaupun bukan Ayah kandung melainkan Ayah tiri.
NA (22) menjadi korban pelecehan oleh Ayah tirinya sendiri selama 7 tahun ladies. Sejak gadis ini masih remaja hingga kini menjelma menjadi seorang wanita, NA mengalami pelecehan seksual oleh Ayah tirinya. Ayah tirinya mengancam NA bila tidak mau menuruti nafsunya itu.
"Ayah mengancam akan menceraikan Ibu bila aku tak mau berhubungan intim dengannya. Aku tak mau Ibu menjadi Janda lagi," ujar NA sambil menangis. 7 tahun dirinya hidup dalam bayang-bayang gelap pelecehan seksual tanpa satu orang pun yang tahu. Hingga pada suatu hari, NA menceritakan perbuatan jahat Ayah tirinya, SH (52) pada Ayah kandungnya.
Ayah kandung NA marah mengetahui putrinya dilecehkan dengan kejam selama bertahun-tahun. Akhirnya SH yang berprofesi sebagai Satpam itu dilaporkan kepada pihak Kepolisian. NA menangis dan meminta maaf pada Ibunya karena tidak pernah menceritakan beban berat yang ditanggungnya bertahun-tahun ini.
"Ibu menangis mengetahui keadaanku. Ibu memutuskan untuk bercerai, maaf Bu," ujar NA lagi. Namun semua ini bukanlah salah gadis berusia 22 tahun ini. Ayah tirinya berdalih bahwa kebutuhan biologisnya tidak dipenuhi oleh Ibunda NA. Karena itulah dirinya melampiaskan nafsunya pada putri tirinya.
Kini kejadian buruk ini telah berakhir, namun luka yang dirasakan NA tidak akan bisa sembuh begitu saja. 7 tahun NA dipaksa berhubungan intim oleh Ayah tirinya sendiri, hingga NA ketakutan setengah mati. Sungguh tega sekali ya ladies, seorang Ayah melakukan hal seperti ini pada seorang putri yang seharusnya dia lindungi.
(vem/sya)