Masalah berat badan berlebih dan obesitas makin banyak dibicarakan. Anda pasti sering membaca artikel Vemale tentang wanita-wanita obesitas yang berhasil menurunkan berat badan dengan berbagai cara, mulai diet sehat hingga operasi. Selain orang dewasa, ternyata balita juga bisa dioperasi agar berat badannya turun.
Seorang balita di Arab Saudi menjadi pasien termuda yang melakukan operasi penurunan berat badan. Bayi yang tidak diberitakan namanya ini baru 2 tahun, namun beratnya mencapai 33 kg (berat balita seusianya seharusnya 12 - 14 kg). Balita laki-laki ini harus dioperasi karena masalah kesehatan yang timbul akibat obesitas, dilansir Huffingtonpost.com, Jumat (20/9).
Dokter menemukan bahwa masalah tidur dan kaki bengkok pada balita ini adalah akibat berat badannya yang berlebih. Akhirnya operasi dilakukan pada bagian lengan dan memotong bagian dalam perut. Hasilnya, dalam waktu 24 bulan, berat balita ini turun 27 persen. Sekarang berat sang balita 22 kg di usia 4 tahun.
Operasi penurunan berat badan pada balita adalah hal yang langka. Paul Zimmett, seorang ahli obesitas dihubungi oleh News Corp Australia mengatakan bahwa hal ini sangat mengejutkan. "Belum diketahui apa efeknya, mungkin pada pertumbuhan anak, kecuali kebutuhan nutrisinya terjaga dan tidak kekurangan vitamin." ujarnya.
Jadi mitos bahwa anak gemuk itu sehat tidak selamanya benar. Yang diperlukan anak adalah kebutuhan nutrisi yang terpenuhi dan sehat. Kasihan juga kan jika balita atau anak terlalu gemuk, dia bisa mengalami masalah kesehatan.
(vem/yel)