Tak Nyaman di Rumah, Gadis Ini Kabur Bersama Kekasihnya

Fimela diperbarui 24 Sep 2013, 14:10 WIB

Rumah adalah di mana kedamaian berada, dikelilingi oleh keluarga tercinta. Namun tidak semua merasakan hal ini ladies, karena rumah bisa menjadi neraka bagi beberapa orang. Kekerasan dalam rumah tangga, kekangan, pemaksaan, orang tua yang kerap bertengkar bisa membuat orang tidak nyaman berada di rumah. Anak bisa merasa bahwa rumahnya tidak bisa memberikan ketenangan, dan memilih untuk tidak pulang daripada mendengar keributan setiap harinya.

Perasaan seperti ini juga yang dirasakan oleh KS, remaja putri yang tidak lagi nyaman dan tenang ketika di rumah. KS merasa frustasi dengan orang tuanya yang bertengkar setiap hari. Mencari hiburan di luar, KS memilih menghabiskan waktunya dengan KK (18) kekasihnya.

Gadis ini ingin kekasihnya memeluknya dan memberinya kebahagiaan yang tidak dia dapatkan di rumah. Namun KK memanfaatkan keadaan gadis remaja yang sedang rapuh ini. KK meminta KS untuk pergi dari rumah dan tinggal bersamanya. KS pun meninggalkan rumahnya dan saat pergi dengan KK, laki-laki ini tega menodai KS dan tidak membiarkannya pulang ke rumah.

Ayah dan Ibu KS bingung, anaknya sudah malam dan tak juga pulang ke rumah. Pada hari Senin (16/9) orang tua KS melaporkan hilangnya putri mereka ke Kepolisian di Mapolsek Denpasar Selatan. Keluarga yang tinggal di Bali ini panik luar biasa karena KS selama ini pendiam dan tidak pernah bersikap aneh.

Ibu KS mengatakan bahwa dirinya mengetahui KS dekat dengan KK. "Kukira mereka dekat biasa saja, aku tidak menyangka dia membawa kabur putriku," ujarnya dengan nada sedih. Ibu KS baru menyadari bahwa anaknya tertekan berada di rumah dan memilih pergi karena tidak lagi merasa tenang dan nyaman.

KS menangis saat kembali ke pelukan Ayah Ibunya. KS ditemukan di rumah kos kekasihnya di daerah pantai Sanur dengan keadaan yang menyedihkan. Remaja ini tidak menyangka bahwa niatnya untuk mencari kasih sayang berujung pelecehan seksual. "Aku tidak betah berada di rumah, kukira KK akan melindungiku, tapi ternyata dia malah menyakitiku," ujar KS terbata-terbata sembari menangis.

Ibunda KS meminta maaf kepada putrinya karena keadaan rumahlah yang memulai tragedi ini. Wanita paruh baya ini berjanji untuk tidak membiarkan keadaan itu terus berlarut-larut. Polisi telah menangkap KK dan menjeratnya dengan berbagai pasal dan hukuman sudah menanti di depan matanya.

Kedamaian tidak bisa dinilai dengan uang ataupun materi, terlebih bagi sang buah hati. Bagi mereka, orang tua yang rukun dan rumah yang penuh tawa adalah surga. Bila Anda dan suami memiliki masalah, lebih baik segera diselesaikan agar tidak berujung malapetaka.

BACA JUGA

Cinta Segitiga Anggota DPR Dan Istri Dokter Berujung Pertengkaran

Kisah Sedih Gadis Yang Dilecehkan Ayahnya Sendiri

Emosi Tak Terkendali, Pelajar Bunuh Guru Yang Menyita Handphonenya

5 Overdosis Teraneh Yang Pernah Terjadi

Niatku Mencari Pekerjaan, Teganya Mereka Menjadikanku Wanita Penghibur

Rusak Nama Baik, Keluarga Tega Eksekusi Putrinya Sendiri

(vem/sya)
What's On Fimela