Tidak semua orang lahir dalam keluarga yang berkecukupan. Ada yang lahir dalam keluarga dengan kondisi ekonomi memprihatinkan, ada yang harus bekerja keras agar bisa tetap memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Beruntunglah kita bila tidak harus bekerja di usia yang sangat muda dan bisa mendapatkan pendidikan yang tinggi ladies. Karena banyak gadis-gadis di luar sana yang di usia remaja sudah harus bekerja dan banyak dari mereka tertipu dan dijebak oleh orang-orang yang berniat jahat padanya.
Nurul, wanita ini tega membohongi remaja-remaja yang masih berusia belasan tahun untuk dijadikan wanita penghibur. Gadis-gadis polos ini mencari pekerjaan untuk membantu orang tuanya, namun berakhir duka. Niat baik mereka bekerja sebagai pelayan restoran harus pupus karena ternyata Nurul mempekerjakan mereka sebagai pekerja seks komersial.
Usia yang masih begitu belia, bahkan belum memahami apa itu hubungan seksual, membuat gadis-gadis ini ketakutan dan meronta. Namun Nurul mengancam mereka, dan tidak memberi mereka akses untuk keluar dari tempat penampungannya. Gadis-gadis ini dipaksa menjadi pelayan hasrat pria, diperah tenaganya dan dirampas kebebasannya.
Anda bisa membayangkan berada pada posisi gadis-gadis yang berada dalam 'cengkeraman' Nurul, di antaranya adalah FSL (13) dan DS (14). Dua anak yang baru saja beranjak remaja ini harus bekerja sebagai PSK di eks lokalisasi Pemandangan Kecamatan Panjang Bandarlampung. Di usia sekecil itu, mereka harus menghadapi realita hidup yang begitu kelam dan bagai mimpi buruk di malam hari ladies. Mereka tidak bisa lari, tidak bisa membebaskan diri kecuali mereka kembali membawa teman-teman sebayanya untuk dijadikan PSK juga.
Syukurlah, kini Polisi menangkap Nurul dan membebaskan gadis-gadis yang 'dipenjara' oleh Nurul selama ini. Ternyata sudah 7 tahun Nurul melakukan kejahatan ini dan akhirnya wanita ini ditangkap oleh Polisi pada hari Rabu malam (11/9). Gadis-gadis yang selama ini bekerja paksa sebagai PSK pulang ke rumahnya dengan hati hancur luar biasa.
Mereka merasa masa depannya sudah berantakan, dan hidup sudah memperlakukan mereka dengan sangat kejam. Orang tua mereka menangis, meratapi nasib buruk yang menimpa buah hati mereka. Namun selalu ada pelangi setelah hujan, semoga setelah kejadian buruk ini mereka mendapat kebahagiaan ya ladies.
BACA JUGA
Rusak Nama Baik, Keluarga Tega Eksekusi Putrinya Sendiri
Kisah Tragis TKW Indonesia, Dianiaya Dan Dihukum Mati di Malaysia
Ingin Bersama Selamanya, Pria Ini Malah Lecehkan Kekasihnya
Duka Gadis Yang Berjihad Seks Dan Hamil Saat Pulang ke Negaranya
5 Cerita Pahit Kisah Cinta Remaja Berujung Malapetaka
Bulan Madu, Wanita ini Justru Mendorong Suaminya Dari Tebing
(vem/sya)