Cinta, membuat seseorang bisa melakukan apapun tanpa diminta. Begitu besar kekuatan cinta hingga bisa membuat seorang laki-laki menangis, berusaha keras bahkan melakukan hal berbahaya demi wanita yang dicintainya sepenuh hati. Betapa beruntung ya ladies, wanita yang memiliki pasangan hidup yang sangat mencintainya dan menyayanginya.
Suami rela melakukan apa saja demi istrinya, karena istri adalah separuh nyawa dan hidupnya. Memberikan yang terbaik bagi istri, berusaha sekuat tenaga bagi kebahagiaan istri dan mempertaruhkan nyawa bagi istri adalah bentuk ungkapan betapa cintanya seorang pria kepada pasangan hidupnya. Ada yang berjalan jauh demi mendapat donor ginjal untuk istri, ada yang menggendong istrinya puluhan kilometer bahkan ada yang terpisah lama dan akhirnya bersatu kembali.
Masihkah Anda meragukan keajaiban cinta ladies? Bila iya, Anda harus membaca cerita-cerita dari para suami yang rela melakukan apa saja demi istrinya. Sangat menyentuh hati dan membuat kita menitikkan air mata.
BACA JUGA
Dihina Nikita Mirzani, Zaskia Gotik Sabar Dan Berbesar Hati
Berkat Surat Kaleng, Seorang Ayah Menemukan Putrinya
Keajaiban Tuhan, Qixiu Selamat Setelah 15 Hari Terperangkap di Sumur
Mengharukan, Ibu Merawat Mumi Anak Demi Sang Cucu
Iklan Mengharukan Thailand: Jangan Ragu Saling Memberi
Akhirnya Aku Bertemu Putri Kandung Setelah 71 Tahun Berpisah
(vem/sya)What's On Fimela
powered by
Kugendong Istriku Semalaman Demi Menyelamatkannya
Ayyapan, laki-laki bertubuh kurus ini menggendong istrinya sejauh 40 kilometer di tengah guyuran hujan dan harus melewati hutan serta jalanan terjal untuk membawa istrinya ke rumah sakit. Sidha, Istri Ayyapan sedang sakit demam parah hingga butuh perawatan dan laki-laki berkulit gelap ini memutuskan harus membawa istrinya daripada meninggalkan Sidha sendirian saat dirinya mencari pertolongan.
Ayyapan dan Sidha tinggal di pedalaman hutan Konni di Distrik Pathanamthitta, India. Tidak ada rumah sakit yang berada di dekat tempat tinggalnya sehingga Ayyapan membawa Sidha ke rumah sakit yang berada di kota dan harus menempuh puluhan kilometer dan menerjang gajah-gajah liar di hutan. Sidha yang tengah hamil 6 bulan itu harus menerima kenyataan pahit bahwa bayi yang dikandungnya telah meninggal dunia. Dengan perih tak terkira, Sidha melahirkan bayi yang sudah tak bernyawa itu.
Selain demam tinggi, Sidha juga menderita gizi buruk yang membuat kondisi tubuhnya semakin terpuruk. Ayyapan tidak menyerah, dia meminta kepada dokter untuk mengobati Sidha. Perlahan, kondisi Sidha mulai pulih dan membaik walau masih lemah dan sedih karena kehilangan janin dalam kandungannya. Cinta, bisa membuat seseorang melakukan apa saja. Cinta Ayyapan kepada istrinya menjadi pengingat bagi kita para wanita untuk memilih laki-laki yang mencintai kita dengan setulus hati.
Taj Mahal Untuk Istriku Tercinta Yang Telah Tiada
Faizul Hasan Kadari, lelaki asal India ini membangun sebuah monumen cinta untuk menghormati mendiang istrinya dengan cara membuat tiruan Taj Mahal di kebun miliknya. Istri Kadari bernama Tajammuli Begum telah meninggal dunia mendahuluinya. Kadari dan Begum tidak memiliki anak. Sebelum meninggal, Begum berkata bahwa mereka berdua akan terlupakan karena tidak memiliki keturunan. Kadari tak kuasa menahan trenyuh mendengar perkataan istrinya. "Tetapi, di hari itu saya berjanji bahwa saya akan membuat sebuah makam besar untuk dia sehingga seluruh dunia akan mengingat kita selamanya" ujar Kadari.
Kadari kemudian bertekad untuk membangun sebuah monumen untuk tempat bersemayam istri tercinta. Kadari terinspirasi untuk membuat bangunan seperti Taj Mahal namun dalam ukuran yang lebih kecil. Taj Mahal merupakan makam yang dibuat dengan marmer putih itu dibangun pada 1631 oleh Kaisar Mughal Shah Jahan untuk mendiang istri ketiganya, Mumtaz Mahal. Dengan uang tabungan dan menjual perhiasan mendiang istrinya, Kadari mulai membangun Taj Mahal mini nya.
"Meskipun dia tidak dapat melahirkan anak bagi kami berdua, tapi tidak sekalipun saya pernah memikirkan untuk menikah dengan orang lain. Saya berharap kita dapat beristirahat dengan damai bersama-sama dalam Taj Mahal kami," ujar Kadari sembari melihat foto mendiang istrinya dengan perasaan yang begitu kuat.
Aku Rela Mati Asalkan Istriku Selamat
Jamie Soukup Reid dan suaminya Will, saat itu sedang naik kendaraan menuju bandara. Pasangan ini sedang berbahagia karena Jamie tengah mengandung seorang bayi. Namun kejadian buruk menimpa pasangan bahagia ini, sopir mereka tidak bisa mengendalikan mobil dengan baik dan terjadilah kecelakaan tunggal parah yang mengerikan.
Mobil mereka rusak parah, Jamie meninggal dunia di tempat. Reid menangis dan memohon untuk tenaga medis membawa istrinya lebih dulu ke Rumah sakit, dengan harapan istrinya masih bisa diselamatkan. Reid bahkan berteriak agar istrinya segera diselamatkan, walaupun kondisinya sendiri juga sangat parah. Jamie dan Reid akhirnya meninggal dunia dalam waktu yang berdekatan. Cinta sejati mereka terbawa hingga akhir hayat tiba.
Perang Duniapun Tak Bisa Memisahkan Cinta Kami
Cinta bukanlah warna yang bisa luntur begitu saja. Cinta bukan juga tulisan dari kapur yang bisa terhapus dimakan usia. Cinta itu kekal dan abadi dalam hati seseorang. Walau sudah terpisah dan tidak saling mengetahui keberadaan masing-masing, keyakinan bahwa orang yang dicintai masih hidup akan terus membuat semangat dan motivasi.
Kisah cinta Bob Humphries (89 tahun) dan Bernie Bluett (87 tahun) menjadi perhatian manis dunia. Setelah hampir 70 tahun berpisah, akhirnya mereka menikah, saling mengucap janji setia. Tidak ada kata terlambat untuk merayakan cinta yang suci, bahkan perang dunia kedua tidak melunturkan cinta yang pernah tumbuh puluhan tahun lalu.
Setelah terpisah karena Bob menjadi tentara, mereka bersatu kembali. Walau sama-sama sudah tua namun mereka sangat bahagia karena cinta mereka bisa kembali bersemi hingga akhir hayat nanti.
Demi Ginjal Istriku, Kulakukan Segalanya
Berpisah dengan pasangan hidup adalah hal yang berat. Banyak yang tidak ingin kehilangan suami atau istrinya dan berusaha keras untuk tetap menjaga mereka, walau kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Tapi cinta tetap membuat pasangan kuat dan berjuang bersama, dengan segala rintangan yang ada.
Larry Swilling memiliki seorang istri berusia 47 tahun bernama Jimmie Sue yang divonis terkena gagal ginjal tahun lalu. Maka di suatu hari di serambi mereka, Larry menggenggam tangan istrinya dan berkata, "Aku akan mendapatkan ginjal untukmu." Larry berjalan, berdiri di teriknya panas matahari membawa papan bertuliskan 'aku butuh ginjal untuk istriku'.
Walau usia Larry sudah lanjut, namun dirinya tidak patah arang. Dengan air mata yang merembes dari pelupuk mata, Larry mengatakan bahwa dirinya tidak ingin berpisah dengan istrinya. Larry tahu bahwa mendapatkan ginjal yang cocok untuk istrinya tidaklah mudah. "Tapi aku akan tetap berusaha, karena bagiku, istrikulah segalanya,"
Begitu besar kekuatan cinta, membuat seseorang berjuang begitu kerasnya. Ladies, menikahlah dengan laki-laki yang mencintai Anda sepenuh hati dan menjaga Anda dengan segenap jiwanya.