Banyak anak yang mengaku bahwa mereka ingin mencari jati diri. Sebuah tanda pendewasaan. Sebuah hasrat akan kemandirian.
Dan salah satunya adalah Liao Jingwen, seorang anak gadis yang baru lulus dari bangku kuliah. Ia dan teman-temannya ingin bersepeda keliling China selama dua pekan. Melewati gunung dan bukit, meninggalkan kampung halaman hanya dengan sepeda.
Gadis 22 tahun asal Xi'an ini ingin keluar dari zona nyaman di kampung halaman itu. Ia ingin menantang dirinya sendiri dan merasakan adrenalin sehingga menjadi kenangan tak terlupakan sepanjang hidupnya. Bersama teman-temannya, ia mencoba untuk menjelajah provinsi Shaanxi hingga Fujian. Sempat ada kendala, yang membuat rencana ini tak berjalan lancar.
Ada penolakan dari orang tua Liao Jingwen yang merasa rencana tersebut terlalu tidak aman untuk wanita sepertinya. Namun Liao Jingwen memastikan pada sang ayah bahwa dirinya akan bisa melampaui semua itu.
Sebelumnya Liao Jingwen sudah mempelajari selama berhari-hari, ratusan tips untuk mengembara dengan sepeda. Apalagi dirinya adalah perempuan, banyak keterbatasan dan halangan yang siap menghadangnya.
Benar saja, ketika akhirnya Liao Jingwen memulai petualangannya bersepeda, rute yang ia lewati cukup berat. Ia bahkan 17 kali merasa menyesal dan sempat tidak sadarkan diri. Namun ambisinya tetap lebih besar daripada berbagai cobaan yang ia jalani.
Liao Qiu Jin, sang ayah, memiliki insting bahwa putrinya tidak baik-baik saja. Ia menyetir dengan jarak yang agak berjauhan dengan Jingwen. Hal ini ia lakukan selain untuk melindungi putrinya, juga untuk menghormati keputusan Jingwen yang ingin belajar mandiri dan mengatasi masalahnya sendiri.
Liao Jingwen mengaku bahwa perjalanan itu memang melelahkan, menakutkan dan sulit. Bayangkan saja keliling China hanya dengan sepeda, dan dirinya bukanlah petualang yang berpengalaman. Namun Jingwen mengaku keputusannya ini membuatnya belajar hal baik dan bertemu dengan orang-orang baik pula.
Setelah 16 hari mengalami suka duka di perjalanan, akhirnya Liao Jingwen kembali ke rumah dengan selamat. Namun ia terkejut ketika sang ayah mengaku bahwa dirinya telah menguntit gadis itu selama 3 hari.
Jingwen terkejut dan hampir tak percaya, namun saat diwawancarai reporter setempat, ia mengaku tersentuh dengan perbuatan sang ayah. Tak hanya Liao Jingwen, namun juga banyak pembaca online di China yang terharu ketika kisah nyata ini diekspos.
Well, kadang orang tua melarang atau membebaskan, tak sepenuhnya karena mereka ingin mengatur atau membiarkan saja hidup anak-anaknya. Bagaimanapun ketika anak mereka sudah membuat keputusan, mereka tetaplah orang tua yang memperhatikan keselamatan dan kebahagiaan anak-anak mereka.
BACA JUGA
Foto Mencekam, Wanita Todongkan Pistol Ke Arah Bayi
Tertidur Pulas, Lelaki Ini Justru Melukis Karya indah
Wah, Kulkas Berumur 50 Tahun Ini Masih Berfungsi
Teganya Seorang Bidan Bohongi Pasien Dan Menjual Bayinya
Horor, Ada 'Otak' di Dalam Saus Tomat Wanita Ini
(vem/gil)