Aneh, Rumah Sakit di China Minta Darah 100 Perawan

Fimela diperbarui 18 Sep 2013, 11:25 WIB

Apa yang Anda pikirkan jika sebuah organisasi atau bahkan rumah sakit meminta sampel darah 100 perawan? Hal ini pasti dikaitkan dengan ritual tertentu atau hal gaib yang tidak-tidak.

Saat Peking University Cancer Hospital di China mengeluarkan pengumuman untuk meminta darah perawan, otomatis hal ini membuat geger. Rumah sakit dan pusat penelitian itu meminta sampel darah 100 wanita usia 18 hingga 24 tahun, dengan syarat masih perawan, dilansir oleh Huffingtonpost.com, Senin (16/9).

"Perjaka tidak diperlukan, hanya untuk wanita, digunakan untuk ilmu pengetahuan," demikian tulisan di salah satu sosial media China.

Juru bicara rumah sakit, Guan Jiuping menegaskan bahwa pengambilan sampel darah ini tidak ada hubungannya dengan ritual tertentu atau pengorbanan perawan. Peneliti di rumah sakit tersebut bertujuan untuk meneliti human papilloma virus (HPV). Virus tersebut dapat menyebabkan kutil di daerah intim hingga kanker leher rahim.

Lalu mengapa harus darah perawan?

Sebenarnya mudah saja, HPV dapat menular dengan mudah melalui hubungan intim, apalagi yang suka berganti-ganti pasangan. Sedangkan bagi wanita yang belum pernah berhubungan intim, risiko penularan HPV sangat rendah. Hal itulah yang membuat para peneliti membutuhkan darah perawan untuk kontrol negatif dalam penelitian.

Berdasarkan data yang dilaporkan oleh IBTimes.co.uk, sudah ada 50 wanita perawan yang mendaftarkan diri untuk diambil sampel darahnya. Sampel darah ini tentu hanya diambil sedikit. Pada akhirnya, penelitian ini bertujuan untuk ilmu pengetahuan di bidang kedokteran, khususnya untuk melindungi wanita dari risiko terkena HPV. [initial]

BACA JUGA:

5 Pernikahan Romantis ala Negeri Dongeng Selebritis Indonesia

9 Operasi Plastik Paling Aneh di Seluruh Dunia

20 Cara Ungkapkan Cinta Tanpa Kata Pada Pria

Cinta Tak Direstui, Arwah Gadis Ini Hantui Gaun Pengantin

9 Resep Masakan Pedas Sehari-Hari Yang Enak Banget

Demi Langsing Saat Menikah, Jual Rumah Rp 400 Juta

(vem/yel)
What's On Fimela