Baiknya Telur Disimpan Di Kulkas Atau di Luar?

Fimela diperbarui 17 Sep 2013, 16:00 WIB

Katanya sih kalau ingin semua makanan awet, lebih baik disimpan di kulkas saja. Dan hal ini berlaku nyaris pada semua makanan, mulai dari sayuran, lauk, hingga minuman. Coba saja Anda amati isi kulkas Anda, lihat pula tulisan yang terdapat pada setiap raknya. Semuanya seperti sudah disesuaikan dengan isi perbekalan makanan yang Anda punya.

Sebenarnya, tidak salah juga kok pendapat yang menyarankan agar menyimpan aneka makanan di dalam kulkas. Faktanya memang sebagian besar makanan jauh lebih awet. Contohnya saja telur, yang sudah dibuatkan rak khusus untuk menyimpan di dalam kulkas. Tetapi ternyata tidak semua orang melakukannya. Sebagian orang tetap mempercayakan suhu ruangan untuk menyimpan telur.

Mana yang lebih baik sih, menyimpan telur di dalam kulkas atau menyimpannya di dalam suhu ruang? Mari kita temukan jawabannya.

Seperti dikutip dari DailyMail, ada beberapa kelebihan saat menyimpan telur di dalam kulkas:

  • Usia telur lebih panjang
  • Agar bakteri salmonella tidak memperbanyak diri
  • Telur tidak mudah busuk
  • Selalu segar dan siap dimasak

Namun ada pula kekurangannya, sebagai berikut:

  • Telur yang disimpan di kulkas, kualitasnya menurun. Ia bisa saja tercampur bagian kuning dan putihnya karena pintu lemari es seringkali dibuka tutup.
  • Suhu telur yang disimpan di dalam kulkas biasanya dingin dan tidak bisa dipakai langsung dalam membuat kue. Pada beberapa resep, ia akan malah merusak resepnya.
  • Rasanya sedikit berubah dan tidak sama lagi.

Lantas bagaimana pendapat para ahli tentang hal ini?

Menurut Mayo Clinic

Mayo Clinic justru setuju bahwa menyimpan telur baiknya memang di dalam kulkas. Dalam suhu di bawah 20 derajat celcius, umumnya bakteri akan sulit berkembang. Terutama bakteri salmonella yang cukup berbahaya bagi ibu hamil.

Disarankan pula oleh Mayo Clinic, agar telur yang awalnya disimpan di dalam kulkas, namun kemudian dikeluarkan lebih dari 2 jam, baiknya tidak dipakai lagi dan dibuang. Resiko kontaminasi bakteri sangat besar terjadi, dan bisa berbahaya bagi kesehatan.

Menurut Tim Hayward, kolumnis restaurant di BBC

Menurut Tim, menyimpan telur segar di suhu ruangan masih diperbolehkan. Tetapi maksimal hanya 7 hari saja. Setelah itu lebih baik tidak dipakai lagi karena sudah tidak segar. Sehingga disarankan Anda tidak menyimpan stock telur terlalu banyak di suhu ruangan.

Jadi lebih baik mana menyimpan telur di lemari es atau di suhu ruangan?

Untuk pemakaian yang singkat dan tujuan membuat kue, menyimpan telur segar di suhu ruangan boleh saja agar tidak merusak resep. Tetapi pastikan maksimal seminggu saja usianya. Sedangkan untuk pemakaian waktu yang lebih lama, menyimpan di lemari es akan jauh lebih membantu memperpanjang usia pakai telur dan menjaganya dari bakteri seperti Salmonella. [initial]

BACA JUGA:

Cara Memasak Mie Instant Yang Aman

Makan Keju dan Es Krim Memperparah Kondisi Jerawat

Hari Sabtu Minggu Membuat Anda Semakin Gemuk

Aduh, 7 Kebiasaan Sehari-Hari Ini Ternyata Berbahaya

Problem Kulit Yang Disebabkan Oleh Handphone

(vem/bee)