Premanisme di Indonesia masih saja merajalela. Rakyat kecil yang tidak berdaya menjadi korban dari kekejaman mereka. Beberapa hari yang lalu, seorang wanita pemilik warung kecil disiksa sampai terluka parah ladies. Wanita ini tidak sanggup membayar biaya 'keamanan' pada preman dan kemudian diculik dan dianiaya.
Hernawati (42) wanita paruh baya ini berjualan kopi di sebuah lapak kecil di Tol Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Jumat Sore (13/9) Herna didatangi oleh para preman untuk menagih uang 'keamanan'. Herna tidak bisa membayar uang 'keamanan' kepada preman yang bernama Geng Flores. Herna yang saat itu tidak memberikan uang 100 ribu rupiah seperti yang diminta para preman, kemudian disekap dan dihajar habis-habisan.
Sungguh malang nasib Herna. Dirinya dipukuli, tubuhnya ditetesi dengan lelehan plastik panas dan organ intimnya dilukai dengan benda tumpul ladies. Sungguh tega para preman ini, Herna sampai tak berdaya dan akhirnya bebas dengan tubuh penuh luka.
Herna ditelanjangi, organ intimnya dirusak dengan ujung cangkul dan benda tumpul lainnya. Tubuhnya dipukuli dan ditetesi plastik panas. Herna menangis keras namun dirinya tak kuasa melawan preman-preman ini. "Kaki dan tangan saya juga diikat sama tali, badan saya juga ditetesin sama plastik ember," ujar Herna sambil menahan tangis.
Wanita yang baru saja berjualan di Kebon Jeruk itu akhirnya bisa melarikan diri dan melaporkan tindakan penganiayaan ini ke Kepolisian. Herna dibawa ke rumah sakit, karena tubuh dan organ intimnya terluka parah. 19 orang preman yang menganiaya Herna ditangkap oleh Polisi untuk dimintai pertanggungjawabannya.
Ladies, praktik premanisme masih marak terjadi di Indonesia. Jaga diri Anda baik-baik dan jangan sampai menjadi korban dari kekejaman mereka. Semoga pihak berwajib segera bisa memberantas semua preman yang meresahkan warga.
BACA JUGA
Cemburu Buta, Pria Ini Bunuh Kekasih Dan Keluarganya
Kenapa Guru Kini Banyak Yang Ringan Tangan Pada Muridnya?
Rasa Malu Makin Menipis, Mahasiwa Rekam Hubungan Intim Dengan Pacarnya
Galau, Bisa Membuat Remaja Menusuk Temannya Sendiri
Berharap Untuk Sembuh, Namun Jadi Lumpuh Karena Dokter Gadungan
(vem/sya)