Seorang seniman wanita dari Broklyn, Tatyana Fazlalizadeh membuat karya seni unik bertema 'Stop Telling Women to Smile'. Karya seni ini berbentuk gambar tentang wanita yang dilengkapi dengan teks yang unik. Karya seni ini ditujukan untuk melawan pelecehan seksual yang dialami wanita yang terjadi di jalan.
Kebanyakan wanita yang tinggal di kota besar akan mengalami pelecehan seksual ketika berjalan atau berada di tempat umum. Pelecehan yang dimaksud adalah panggilan-panggilan seperti "hai.. sayang" atau sejenis yang membuat kita merasa tidak nyaman dan terancam. Untuk itu karya seni ini ditujukan kepada wanita yang mengalami hal ini agar mereka berani untuk melawan.
Fazlalizadeh sendiri adalah seorang pelukis wanita yang peduli dengan hal ini. Dia memutuskan untuk tidak menggunakan cat minyak seperti biasa dan merambah ke public art. Dia lalu menaruh karya seninya di ruang publik, menempelnya di jalan yang bisa dengan mudah terlihat masyarakat. Sampai saat ini karya-karya Fazlalizadeh bisa dijumpai di jalanan di Philadelpia dan Brooklyn.
Kepada Hufftington dia menyatakan bahwa saat ini karya seninya sudah menjadi sebuah kampanye tentang pelecehan seksual di jalan raya. Dia akan melakukan perjalanan ke Baltimore, Boston, Atlanta, San Francisco, Miami, Kansas City, Los Angeles dan Chicago untuk menemui wanita dari seluruh Amerika dan menggambarnya.
Saat ini Fazlalizadeh sedang memgumpulkn dana sebesar $15.000 atau sekitar 150 juta rupiah yang akan digunakan untuk membuat film dokumenter tentang hal ini. Dia bekerja sama dengan Hollaback dan StopStreetHarassment.org untuk menggalang komunitas.
Pelecehan seksual yang dimaksud mungkin terlihat kecil tetapi hal ini bisa memicu terjadinya pemerkosaan atau kekerasan dalam rumah tangga. Walaupun pelecehan ini tidak hanya terjadi di perempuan, tetapi saat ini Fazlalizadeh memfokuskan karya dan kampanyenya kepada perempuan. Harapannya semoga masalah ini bisa diatasi dan perempuan punya keberanian untuk melawan.