Selang seminggu sejak hari pernikahan Jordan Linn Graham, wanita berusia 22 tahun ini tega mendorong suaminya dari tebing hingga tewas. Sang suami yang baru berusia 25 tahun, Cody L Johnson, menemui ajalnya saat sedang berbulan madu di Glacier National Park Montana. Pasangan suami istri ini memang sudah seringkali terlibat argumen, bahkan Jordan kerap bercerita pada sahabatnya kalau dia ingin mempertimbangkan kelanjutan hubungan dengan suaminya.
Kepada pihak kepolisian, Jordan menyatakan bahwa sesaat sebelum tragedi itu terjadi, suaminya sempat memegang lengannya namun Ia berbalik dan melepas cengkeraman Cody. Jordan bisa saja memutuskan untuk menjauh, tapi karena dibakar amarah, wanita muda ini malah mendorong punggung suaminya dengan kedua tangan hingga Cody terjatuh dari tebing. Ironisnya, pada hari kejadian itu terjadi, Jordan sempat mengirim pesan ke sahabatnya, "Aku akan berbicara dengannya (Cody). Tapi kalau kau tak mendengar kabar apapun dariku malam ini, pasti terjadi sesuatu!"
Pengacara Jordan, Michael Donahoe menolak memberikan komentar terkait kasus tersebut, namun Ia menyebut bahwa jika terbukti benar Jordan bersalah, Ia akan mendekam di penjara.
Jordan sempat membuat skenario untuk mengecoh kematian suaminya. Jordan melapor pada kepolisian setempat bahwa Ia melihat Cody pergi mendaki gunung bersama ketiga orang temannya, menaiki mobil berwarna gelap dengan plat nomor Washington dan belum pulang selama 3 hari. Penyidik kepolisian mencium kejanggalan cerita Jordan saat wanita itu melaporkan telah menemukan jasad suaminya. "Itu adalah tempat yang ingin Cody lihat sebelum ia meninggal," ujarnya. Namun, kebohongan Jordan akhirnya terkuak dan Ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Ironisnya, sesaat setelah Cody meninggal, Jordan memposting foto pernikahan mereka di Instagram miliknya. Hmm, hati-hati dengan amarah ya Ladies...
(vem/oem)