10 Rahasia Untuk Hidup Bahagia

Fimela diperbarui 12 Sep 2013, 15:51 WIB

Menjadi bahagia adalah keinginan semua orang. Dengan definisi tentang kebahagiaan yang bervariasi pada setiap orang, bukan hanya sekedar mapan dan tercukupi secara materi, namun juga tidak mengalami kekosongan di dalam hati.

Kebahagiaan memang hakekatnya menjadi tujuan semua orang. Berbeda dengan kesenangan yang mudah didapat dan hanya berlangsung sementara, kebahagiaan adalah hal yang bisa Anda rasakan, sebagai buah dari perbuatan yang baik.

Apakah Anda sudah cukup bahagia saat ini? Kebahagiaan bisa diraih dan dipelihara bila Anda menerapkan beberapa sikap hidup seperti berikut.

(vem/gil)
2 dari 6 halaman

Melepaskan Ketakutan dan Rasa Cemas

(c) shutterstock.com

Kadang pikiran kita berkembang lebih besar karena imajinasi kita sendiri. Hal ini seringkali membuat seseorang jadi ragu melangkah. Bagaimana bila nanti sakit? Bagaimana bila nanti gagal?

It's all only in your mind. Cobalah dulu. Tak ada yang sia-sia bila Anda mencoba sesuatu yang sifatnya positif. Bila ada progress, maka pujilah diri Anda. Namun jangan cepat puas. Bila gagal, jangan salahkan diri Anda. Selalu ada pelajaran yang bisa Anda petik atas apa yang pernah terjadi.

Menghempaskan Dendam

Dendam, sebuah beban berat yang dipikul seseorang akibat ketidak relaan akan rasa sakit. Namun semakin digenggam, semakin melelahkan.

Dendam hanya akan membuat kita hidup berselimut masa lalu. Bila memang memungkinkan, selesaikan dendam itu dengan bicara dan mendapat kesepakatan. Namun bila dendam itu tak tertolong lagi, ikhlaskanlah, karena Tuhan tidak tidur.

3 dari 6 halaman

Jangan Mengeluh

(c) shutterstock.com

Sebuah keluhan sebenarnya bisa menjadi sugesti negatif bagi diri Anda. Anda tahu? Sebuah masalah datang pada Anda karena Anda bisa melaluinya.

Namun lakukanlah dengan tulus dan fokus. Mengeluh tak akan menyelesaikan masalah. Be strong, dan yakinlah Anda bisa menghadapi semua masalah sambil tetap rendah hati.

Menyelesaikan Masalah Satu Per Satu

Sama seperti hati yang didesain untuk satu cinta, otak Anda didesain untuk bisa menyelesaikan masalah satu per satu. Tak usah memaksakan agar diri Anda bisa multi tasking dalam menyelesaikan masalah, karena sesungguhnya yang Anda perlukan adalah fokus.

Menyelesaikan masalah satu per satu akan membuat semua masalah lebih mudah dan bisa cepat diselesaikan hingga tuntas. Namun jangan lupa untuk tekun dan konsisten dalam menjalankannya.

4 dari 6 halaman

Tidurlah Saat Tidur

(c) shutterstock.com

Jangan membawa masalah Anda saat tidur. Tidurlah saat memang waktunya tidur. Tubuh dan jiwa Anda berhak tidur, sebesar apapun masalah yang sedang Anda hadapi.

Bila Anda ingin meringankan beban, berdoalah atau lakukan meditasi hingga menulis buku harian. Hal ini bisa membantu Anda meringankan beban pikiran sebelum Anda tidur.

Tak Perlu RIbet Dengan Urusan Orang Lain

Manusia memang makhluk sosial yang tak bisa hidup tanpa manusia lain dan memiliki kecenderungan untuk saling tolong menolong. Namun bukan berarti Anda harus ikut pusing membantu orang lain.

Seseorang pada dasarnya memiliki cara mereka masing-masing untuk menyelesaikan masalah. Selagi mereka melakukannya, Anda pun harus fokus pada masalah hidup Anda sendiri.

 

5 dari 6 halaman

Hiduplah di Masa Kini, Bukan di Masa Lalu

Masa lalu biarlah menjadi pelajaran untuk tak lagi jatuh di masa kini. Jangan menyesali atau tenggelam dalam masa lalu yang masih belum bisa Anda lupakan.

Masa kini adalah masa di mana Anda akan belajar dan melalui banyak hal baru. Tak perlu selalu bergantung pada masa lalu, hiduplah di hari ini, agar Anda bisa lebih tangguh di hari esok.

Menjadi Pendengar Yang Baik

Banyak orang yang menjadi pendengar, namun tak semuanya menjadi pendengar yang baik. Menjadi pendengar yang baik, tak harus, bahkan tak perlu memberikan solusi. Karena setiap orang punya caranya sendiri-sendiri untuk mengatasi masalah mereka.

Mendengarkan memang bisa membuat Anda lebih paham akan banyak kejadian di dunia. Juga lebih paham mengenai dinamika emosional serta sikap seseorang ketika mereka dihadapkan pada suatu masalah.

6 dari 6 halaman

Berpikirlah Positif

(c) shutterstock.com

Karena hal yang kurang baik hanya akan menggerogoti semangat Anda, maka berpikirlah positif. Pikiran positif akan lebih menguatkan, sementara pikiran negatif hanya akan membuat Anda stres.

Untuk mencapai tujuan, Anda sebaiknya menggenggam dua sifat baik. Optimis dan positif.

Tetap Dan Selalu Bersyukur

Seberapa besar atau kecil pun yang Anda terima, bersyukurlah. Orang yang bersyukur pada apa yang dimiliki, jauh lebih bahagia dibanding mereka yang membandingkan apa yang dimiliki oleh dirinya dengan orang lain.