Setelah berdiet dan berlatih intensif, siswa sebuah Madrasah Aliyah Negeri ini berhasil membuat perubahan besar dalam hidupnya. Dari bertubuh gemuk dengan perut buncit dan pipi chubby, kini ia memiliki tubuh ideal, atletis, lengkap dengan perut sixpack.
"Sebelumnya, dengan tinggi badan 164 cm, berat badan saya 73 kg. Perut saya buncit, paha besar, dan pipi saya tembem. Kondisi tersebut membuat saya tidak pede," ujar Musthafa mengawali kisahnya. "Saya sering dihina, diremehkan, dan ditertawakan karena penampilan saya. Kondisi tersebut membuat saya bosan," tambah pemilik nama lengkap Musthafa Al Maraghi ini.
Akhirnya, Musthafa pun berkenalan dengan seorang trainer di gym tempat ia berlatih, Duo Fitnes, bernama Bp. Danang. Dari beliaulah Musthafa mengenal dan belajar pola hidup sehat dan olahraga yang baik untuk menurunkan berat badan.
"Pagi hari saya makan seadanya yang disiapkan oleh ibu saya. Jangan tinggalkan sarapan bila ingin membakar lemak karena sarapan dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Ingat bahwa makin tinggi metabolisme tubuh makin banyak dan cepat pula lemak dibakar," terang penggemar warna merah ini sambil berbagi tip.
"Sekitar jam 11 - 12 siang saya rebus sayur-sayuran dan 2 buah kentang atau 2 buah pisang untuk tenaga ekstra, tergantung selera. Sorenya saya ngemil 2 buah pisang, lalu sekitar jam 6 sore saya makan malam dengan 2 tempe atau tahu rebus ditambah sayuran," imbuhnya.
Menurut Mustofa, saat makan malam, kita harus mengurangi asupan karbohidrat dan perbanyak protein. "Dan jangan sekali-kali melupakan makan malam untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak!" tambah Musthafa berpesan.
Untuk olahraganya, Musthafa berlatih 5 kali dalam seminggu, dengan durasi 1-2 jam tiap sesi latihan. Tiap hari Minggu pagi, Musthafa juga tak lupa melakukan jogging dalam kondisi perut kosong untuk membuat tubuhnya menggunakan lemak sebagai energi.
Untuk membantu mengoptimalkan hasil dietnya, Musthafa juga menambahkan suplemen pembakar lemak Ultra Ripped Fast Acting Formula untuk mempercepat pembakaran lemak tubuhnya dan suplemen protein Amino untuk membantu mencukupi kebutuhan protein dan membentuk ototnya.
"Istirahat cukup, 5-8 jam sehari, dan tidur tidak boleh terlalu malam. Hasilnya setelah 100 hari diet dan latihan tersebut berat badan saya turun dari 73 kg menjadi 63 kg!" kata Musthafa soal hasil diet yang didapatkannya.
Tak puas sampai di situ, Musthafa pun terus menjalani pola makan sehat dan latihan teratur untuk membentuk ototnya. Hasilnya, setelah 10 bulan menjalani pola hidup sehatnya, Musthafa pun meraih tubuh ideal yang diidamkannya.
"Pesan saya, olahraga teratur, istirahat cukup, jangan sampai kecapekan. Dan yang terpenting, harus ada niat," tutup Musthafa berpesan untuk kita semua yang ingin mendapatkan tubuh ideal. (dee)
BACA JUGA : Boy, Mahasiswa IMI yang Sukses Turunkan Berat Badan 25 Kg
[initial]
(vem/df/dyn)