Kecelakaan mobil yang dialami Abdul Qodir Jaelani atau biasa disapa Dul (13 tahun), putra ketiga Ahmad Dhani dan Maia Estianty masih jadi pembicaraan hangat hingga saat ini. Banyak orang menganggap peristiwa ini sebagai pelajaran untuk orang tua, agar tidak sembarangan membelikan kendaraan bermotor dan memberi izin mengemudi bila anak masih di bawah umur.
Pagi ini, Vemale mengumpulkan komentar para sahabat melalui Facebook, apa pendapat mereka tentang kecelakaan maut yang dialami Dul. Mayoritas dari mereka menyalahkan orang tua Dul yang membiarkan anaknya mengemudikan mobil sehingga menewaskan 6 orang.
Salah orang tua Dul..
Kesalahan utama ada pada orang tua. Bayangkan saja, umur 13 tahun bawa mobil sendirian tanpa SIM, tengah malam, pulang dari pacaran pula. Haduh.. aku aja waktu umur 13 tahun masih main gobak sodor, min. Ini udah mainan mobil dan cewek.
- Yuni Fitrisia Rahayu
***
Zaman sekarang banyak yang salah asuh. Mereka berpikir dengan memberikan materi berlebih tanda sayang, padahal mencelakakan anaknya sendiri.
- Halimah Herbawono
***
Anak belum waktunya diberi mobil, bagai memberi pistol pada anak, jadi bumerang sendiri bagi anak dan orang tuanya. Kalau bisa menyetir tidak apa-apa, mungkin naik mobilnya dengan pendampingan orang dewasa atau orang tuanya, jangan dilepas sebelum dapat SIM.
- Erry KaruNia
***
Sayang orang tua yang membiarkan anaknya belajar menyetir mobil di usia anak-anak dan menghadiahkan mobil di usia yang belum tepat. Namanya anak-anak, kalau sudah bisa pasti tidak bisa dilarang untuk membawa mobil ke jalan. Namanya anak-anak pasti penasaran.
- Retni Rahardiyarti
***
Itu orang tuanya yang tidak punya pikiran. Tidak mungkin orang tua mengatakan tidak mengizinkan anaknya bawa mobil, padahal dia sendiri yang membelikan. Namanya anak, kalau sudah diberi fasilitas, tidak mungkin tidak dimanfaatkan.
- Eva Chaniago
***
Itu bentuk kasih sayang yang salah. Semua hal itu ada tahapannya, Dul harusnya belum sampai ditahap mengemudikan sendiri. Hukum harus tetap ditegakkan ya!
- Niefa Assary
***
Pastinya melanggar hukum. Dalam UU LLAJ telah disebutkan bahwa pengendara kendaraan bermotor wajib memiliki SIM. SIM dapat diberikan apabila memenuhi syarat, salah satunya adalah berusia 17 tahun. Anak di bawah 17 tahun yang secara otomatis tidak mungkin memiliki SIM tidak diperbolehkan mengendarai kendaraan bermotor. Itu hukum yang sudah jelas di negara kita.
Permasalahan yang terjadi adalah budaya hukum di dalam masyarakat yang sering mengabaikan hukum yang berlaku. Apa yang terjadi pada Dul secara otomatis kesalahan akan ditimpakan pada orang tua yang mendidiknya karena :
1. Mengajarkan mengendarai kendaraan bermotor padahal masih di bawah umur.
2. Mengizinkan mengendarai kendaraan padahal masih di bawah umur dan belum memiliki SIM.
3. Lalai (dalam pengertian apabila tidak mengajarkan atau mengizinkan berkendara).
- Black Phoenix
Tidak hanya terjadi pada anak artis atau pejabat
Ini memang kebetulan banget anak Ahmad Dhani. Tapi di luar artis atau pejabat, sudah banyak anak-anak di bawah umur mengendarai kendaraan roda dua bahkan roda empat (mobil). Sekarang tinggal kita masing-masing, sebagai orang tua harus bisa memberikan dan melarang untuk melakukan sesuatu yang belum waktunya.
- Ainun Bianca
***
Tidak cuma orang kaya, tapi hampir semua kalangan mengizinkan anaknya mengendarai motor atau mobil sebelum waktunya. Menurut saya hal itu salah orang tua, karena kalau tidak diberi, pasti tidak terjadi. Apalagi setahu saya, anak usia itu (di bawah umur) belum bisa mempertimbangkan baik dan buruk.
- Ponkichi
***
Bukan cuma anak artis, banyak anak-anak yang masih SD di daerah saya yang sudah bebas mengendarai sepeda motor, membonceng orang lain dan ngebut. Mungkin zaman sekarang memang cara mendidik anak berbeda dengan zaman kita dulu.
Orang tua sekarang lebih bangga melihat anaknya yang masih kecil sudah difasilitasi dan bisa mengemudikan kendaraan pribadi, tanpa melihat dampak yang akan ditimbulkan (kecelakaan, kejahatan, penjambretan, dll).
Untuk orang tua, introspeksi diri dalam mendidik anak, tidak memberikan barang-barang mewah kepada anak bukan berarti tidak sayang. Karena semua pasti ada waktunya.
- Anggun Citarini
Itulah beberapa pendapat dari Sahabat Vemale. Semoga kejadian yang sama tidak terjadi lagi, baik di kalangan anak artis, anak pejabat, atau anak-anak Indonesia yang lain. Bagaimana pendapat Anda, ladies? [initial]
BACA JUGA:
6 Mainan Anak Paling Aneh dan Seram di Dunia
10 Bulu Mata Palsu Ini Lebih Cetar Dibanding Syahrini
10 Gelang Paling Aneh di Dunia, Ada Yang Bisa Menggigit
(vem/yel)