Korupsi, Seorang Pria di China Disiksa Hingga Tak Bernyawa

Fimela diperbarui 09 Sep 2013, 11:00 WIB

Tindakan korupsi dibenci dan merupakan kejahatan yang tidak termaafkan. Banyak negara yang menerapkan hukuman tegas kepada tersangka dan pelaku korupsi. Mulai dari hukuman penjara hingga hukuman mati. Indonesia memiliki banyak koruptor yang kini sedang mendekam di penjara, namun belum ada hukuman yang berat hingga membuat mereka jera.

China adalah salah satu negara yang tegas dengan koruptor ladies. Pemerintah tidak segan menjatuhkan hukuman mati bagi mereka yang ketahuan korupsi. Salah satu tersangka koruptor di China, Yu Qiyi (42) ditangkap karena kasus korupsi. Namun sebelum proses pengadilan selesai, Yu meninggal dunia.

Yu diduga disiksa hingga kritis dan akhirnya menghembuskan napas terakhir. Yu disiksa oleh tim investigasi dari Partai Komunis. Yu tewas diduga karena kepalanya ditenggelamkan ke dalam bak berisi air es oleh para penyelidiknya pada 9 April lalu, seperti dilansir BBC, Kamis (5/9) dan dikutip dari merdeka.com. Pria ini mengalami saat-saat paling mengerikan dan paling buruk menjelang detik-detik kematiannya.

Istri Yu dengan terisak menceritakan bagaimana suaminya mendapat siksaan luar biasa. Yu mengalami luka yang parah dan serius setelah 38 hari berada di dalam tahanan. Istri Yu berusaha untuk menyembuhkan suaminya, namun sia-sia. Satu hari setelah dirawat intensif di Rumah Sakit, Yu tidak tertolong dan meninggal dunia.

"Paru-paru suamiku terluka parah dan tubuhnya penuh luka pukulan. Aku tidak kuat melihatnya," ujar Istri Yu. Wanita ini tidak menyangka bahwa suaminya akan terkena kasus berat dan membuat pria yang dicintainya itu harus menerima siksaan yang berat dan mematikan.

Wu Qian, nama istri Yu mengatakan bahwa Yu dipenjara sejak bulan Maret 2013. Selama di penjara, Qian tidak bisa menemui Yu atau mengetahui kabarnya. Setiap malam Qian tidak bisa tidur nyenyak, memikirkan nasib suaminya. Setelah selesai proses interogasi, Qian terkejut melihat kondisi suaminya yang sudah kritis dan seolah tak lagi memiliki tenaga.

"Yu adalah sosok yang kuat sebelum dia ditangkap untuk menjalani proses kedisiplinan partai. Tapi dia tampak kurus sewaktu meninggal," kata istri Yu, Wu Qian. Yu sebelumnya merupakan anggota Partai Komunis di Grup Industri Investasi Wenzhou. Dia dikenai aturan kedisiplinan internal partai lantaran korupsi. Karena kecerobohan Yu melakukan korupsi, pria ini harus mendapat siksaan fisik luar biasa. Wu Qian kini harus merelakan suaminya pergi untuk selamanya. Yu Qiyi bisa menjadi cerminan kita semua agar jangan sampai melakukan tindakan korupsi karena akibatnya tidak hanya hukuman, tapi juga bisa berujung kematian.

BACA JUGA

Disimpan di Ruang Mayat, Nenek Ini Ternyata Masih Hidup

Hot News: Tunangan Zaskia Gotik Ditangkap Kejaksaan!

Para Wisawatan di Hong Kong Berfoto di Belakang Poster, Kenapa ya?

Kebijakan Baru Membingungkan, Siswa Ditanya Ukuran Organ Intim

5 Kisah Romantis Bertemu Jodoh

(vem/sya)