Fimela.com, Jakarta Ketika anak sedang asyik menonton TV lalu kita langsung mematikan TV, dia pasti akan marah dan rewel. Tapi kalau kita membiarkannya menonton TV terlalu lama, dampaknya pun bisa buruk untuknya.
Untuk membatasi kebiasaan anak nonton TV tanpa membuatnya rewel, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Seperti sejumlah tips berikut ini.
1. Buat perjanjian
Sebelum menyalakan TV, buat perjanjian dengan anak. Misalnya, hanya boleh menonton TV selama satu jam atau hanya boleh menonton TV sampai acara kartun kesukaannya habis. Sehingga anak pun bisa lebih mudah mempersiapkan mentalnya ketika sudah harus berhenti nonton TV.
2. Buat jadwal kegiatan
Dikutip dari todaysparent.com, anak yang diberi pemahaman kalau harus mematikan TV sebelum kegiatan lain (misalnya makan malam) bisa lebih mudah diajak untuk kompromi. Kita bisa membuat jadwal harian dan menetapkan jam-jam tertentu sebagai jam yang dibolehkan untuk menonton TV.
3. Beri waktu dua menit sebelum mematikan TV
Sebelum mematikan TV, beri peringatan dulu. "Dua menit lagi TV-nya dimatikan, ya," setelah mengatakan ini kita bisa langsung menghitung mundur dan siap-siap pegang remote control untuk mematikan TV. Meski awalnya anak akan rewel ketika tahu TV harus segera dimatikan, tapi setidaknya dengan cara ini anak tidak merasa dikelabuhi atau dicurangi.
4. Beri pujian
Ketika anak sudah mematuhi aturan dan memenuhi janji mematikan TV dalam waktu tertentu, kita bisa memberinya pujian. Dengan cara ini, kita menunjukkan pada anak bahwa kita sangat menghargai usahanya. Anak pun akan lebih mandiri dan bertanggun jawab dengan aktivitas yang dilakukannya.
Mengingat saat ini makin banyak tayangan yang bisa diakses melalui TV dengan mudah, kita perlu mengedukasi anak sejak dini cara menggunakan TV sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, penting untuk memilihkan tayang edukatif untuk anak, ya moms agar si kecil juga bisa sekaligus belajar dengan cara yang menyenangkan.