Chromium Picolinate merupakan chromium generasi baru yang lebih mudah diserap oleh tubuh. Chromium berperan penting pada metabolisme dan penggunaan karbohidrat, sintesa asam lemak, kolesterol dan protein. Chromium juga berperan besar dalam menjaga fungsi normal hormon insulin dalam proses metabolisme.
Para ahli dari Amerika Serikat memperkirakan bahwa lebih dari 95 juta penduduk Amerika mengalami masalah kesehatan yang berhubungan dengan fungsi insulin, yaitu resistensi insulin.
Resistensi Insulin adalah kondisi di mana jumlah normal insulin tidak memadai untuk menghasilkan respons insulin normal dari sel lemak, sel otot dan sel hati.
Parahnya lagi, resistensi insulin ini telah berkembang menjadi penyakit diabetes tipe 2 pada lebih dari 12 juta penduduk di Amerika. Resistensi insulin dapat terjadi saat seseorang mengalami kelebihan berat badan dan pertambahan usia.
Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 biasa terjadi akibat meningkatnya gula darah dalam tubuh. Meningkatnya gula darah tidak terlepas dari resistensi insulin yang terjadi. Baik diabetes tipe 2 ataupun resistensi insulin , keduanya dapat menyebabkan terjadinya masalah kesehatan lainnya, seperti kebutaan, obesitas, penyakit kardiovaskuler, darah tinggi, dan bahkan stroke.
Baru-baru ini, hasil yang cukup mengesankan tentang manfaat chromium picolinate dalam mengendalikan diabetes dilaporkan oleh American Diabetes Association. Dalam penelitian ini disebutkan bahwa penggunaan chromium picolinate pada penderita diabetes menunjukkan hasil yang signifikan, yaitu membantu turunnya kadar gula darah pada penderita diabetes.
Mereka juga menyebutkan bahwa penggunaan chromium picolinate bisa dikatakan sebanding, dan bahkan lebih baik, dari obat untuk perawatan diabetes tipe 2 itu sendiri. Inilah yang menjadi acuan bahwa suplementasi chromium sangat perlu dipertimbangkan untuk dikonsumsi bagi mereka yang memiliki masalah dengan diabetes.
Menurunkan Berat Badan
Selain membantu mengendalikan penyakit diabetes tipe 2, chromium picolinate juga efektif membantu menurunkan berat badan. Chromium picolinate berperan dalam meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu tubuh Anda dalam membakar lemak dan karbohidrat dengan lebih baik. Bahkan penelitian terbaru menyebutkan, jika Anda menjaga pola makan dan melakukan olahraga secara teratur serta dilengkapi dengan penggunaan suplementasi chromium picolinate, maka tubuh Anda akan menjadi lebih kencang dan proporsional.
Meningkatkan Kekuatan dan Daya tahan
American Diabetes Association melaporkan bahwa kombinasi chromium picolinate dengan Conjugated Linoleic Acid (CLA), juga membantu meningkatkan glikogen otot. Glikogen otot adalah bahan bakar utama (diikuti oleh lemak) yang digunakan oleh tubuh sebagai sumber kekuatan dan daya tahan selama latihan.
Sumber Chromium
Chromium bisa didapatkan dari asupan makanan. Namun sebagian makanan hanya mengandung chromium dalam jumlah terbatas. Berikut daftar makanan yang mengandung chromium.
Pilihan sumber makanan mengandung chromium
Makanan | Kromium [Mikrogram] |
---|---|
Brokoli, 1/2 mangkok | 11 |
Jus Anggur, 1 cangkir | 8 |
English Muffin, gandum utuh, 1 | 4 |
Kentang, dihaluskan, 1 mangkok | 3 |
Bawang putih, dikeringkan, 1 sdt | 3 |
Basil, dikeringkan, 1 sdm | 2 |
Daging sapi, 3 ons | 2 |
Jus jeruk, 1 cangkir | 2 |
Dada kalkun, 3 ons | 2 |
Roti gandum utuh, 2 potong | 2 |
Anggur merah, 5 ons | 1-13 |
Apple, tidak dikupas, 1 sedang | 1 |
Pisang, 1 sedang | 1 |
Kacang hijau, 1/2 mangkok | 1 |
Kondisi yang Menyebabkan Tubuh Kekurangan Chromium
Kandungan chromium tubuh dapat berkurang pada beberapa kondisi. Makanan berkadar gula tinggi dapat meningkatkan ekskresi chromium pada urine. Infeksi, latihan akut, kehamilan dan menyusui, serta situasi stress (seperti trauma fisik) dapat menyebabkan tubuh kekurangan chromium. (dan)
BACA JUGA : Asupan Multivitamin & Multimineral Terbukti Efektif Cegah Kanker Kolon
[initial]
(vem/df/dyn)