Sebuah pernyataan yang cukup mengejutkan disampaikan aktivis perlindungan hewan Peta pada National Buffalo Wings Festival. Pihak aktivis bernama Lindsay Rajt mengirimkan surat peringatan bahwa sebuah penelitian terbaru membuktikan sebuah fakta baru.
Anak laki-laki yang saat ibunya hamil mengonsumsi ayam terutama pada bagian sayap, akan berpotensi memiliki alat kelamin yang lebih kecil karena pengaruh dari obat kimia yang terkandung di dalamnya. Kandungan kimiawi yang dikhawatirkan itu bernama 'phthalate'.
Ditambahkan pula bahwa kandungan kolesterol yang terdapat pada ayam ini akan membuat janin yang belum lahir memiliki resiko penyumbatan arteri. Hal ini bisa menyebabkan stroke, serangan jantung dan sebagainya.
Benarkah sebegitu besarnya efek makan ayam sehingga membuat alat kelamin anak lelaki menjadi lebih kecil?
Menurut Womans Health penelitian itu tidak berkaitan dengan konsumsi ayam. Shanna Swan Ph.D, seorang profesor dari Icahn School of Medicine juga mengatakan bahwa kaitan antara makan sayap ayam, sekalipun untuk ibu hamil dan hubungannya dengan ukuran alat kelamin anak lelaki sebenarnya nyaris tidak ada.
Setelah ditelusuri, kemungkinan ini adalah salah satu taktik Peta untuk mengampanyekan penderitaan para binatang. Sebelumnya Peta selalu mengampanyekan hal ini dengan ekstrim, seperti menggunakan model tanpa busana, melempar seember darah dan sebagainya.
Memang pada dasarnya kita perlu selektif memilih makanan. Namun sebelum mengiyakan sebuah isu tentang makanan mengandung ini dan itu, ada baiknya untuk lebih paham dan mau mencari informasi akan kebenaran dari isu yang Anda dengarkan.
BACA JUGA
5 Manfaat Menghitung Kalori Makanan
Menghitung Kalori Makanan Itu Percuma Karena Sistem Cerna Kita Berbeda
Mengapa Stres Berhubungan Dengan Kanker? Ini Jawabannya
Teh Hitam Bisa Bantu Cegah Kerusakan Gigi
(vem/gil)