Ingin Liburan, Mahasiswa Terkena Penipuan di Facebook

Fimela diperbarui 02 Sep 2013, 13:27 WIB

Masa remaja paling menyenangkan bila menghabiskan waktu dengan berlibur bersama-sama. Bepergian ke tempat baru dan bersama teman-teman akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan. Empat mahasiswa dari Medan ini berencana pergi liburan dan mencari tiket pesawat terbang. Di dunia serba mudah dan segala macam bisa dibeli di dunia maya, mereka pun memutuskan untuk membeli tiket pesawat di sebuah akun Facebook.

Niat untuk mencari cara praktis dengan berbelanja online rupanya malah membawa kerugian besar. Mahasiswa-Mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unmed) ini terkena penipuan. Rupanya akun Facebook bernama Avia Tour Travel yang dikelola oleh Agung Praseteyo ini tidak memberikan tiket pesawat yang sudah mereka bayar lunas,

Salah seorang mahasiswi, Tri Suci Rahmat (20), warga Jalan Darusalam, Medan, mengatakan bahwa mereka memesan tiket penerbangan Lion Air rute Medan-Batam pulang-pergi kepada akun Avia Tour Travel. Akun itu dikendalikan seseorang yang mengaku pria bernama Agung Praseteyo. Gadis berjilbab ini mengatakan bahwa dirinya mengetahui akun Avia Tour Travel ini dari temannya.

Tri dan tiga temannya yaitu Anggi Purnomo Aji (20), warga Jalan Asrama Haji; Devarita (20) warga Jalan Tuamang; dan Reza Ayu (20), warga Jalan Gaperta Ujung berencana untuk berlibur ke Batam pada awal tahun 2014. Layaknya para calon wisatawan lain, mereka mencari-cari tiket dengan harga terbaik dan sesuai dengan tanggal penerbangan mereka. Setelah chatting selama beberapa lama, Tri memutuskan untuk membeli tiket di Avia.

"Di Batam tempat ibu saya. Kami ingin liburan di sana. Kami pesan jauh hari biar lebih murah," ujar Tri. Setelah disetujui, mereka akhirnya mengirim uang ke rekening Agung sebanyak Rp 2.624.000 untuk 4 orang pada hari Kamis (29/8). Setelah mengirim uang ini, Tri berusaha menghubungi Agung namun nomor Handphone nya sudah tidak aktif. Tri panik dan kemudian langsung melaporkan tindakan penipuan ini.

Padahal Hari Jumat (30/8) Agung meminta Tri untuk mengirim uang tambahan sebesar 800 ribu rupiah dengan alasan harga tiket naik. Namun hingga Tri melaporkan kejadian ini ke kepolisian, tiket belum juga dikirimkan ke email Tri. Tri melaporkan kasus penipuan ini ke Mapolresta Medan, Sabtu (31/8). Kini kasus penipuan online semakin merebak dan banyak yang sudah menjadi korbannya. Berhati-hati bila belanja online atau membeli sesuatu via dunia maya ya ladies!

BACA JUGA

Anak SMP Bikin Video Erotis Dan Menggunggahnya di Internet

Ibu Ini Melawan Jambret Hingga Terluka di Kepala

Teganya, Ibu Buang Janin Usia 5 Bulan di Sungai

Gadis Kecil Bermain Dokter-Dokteran, Dituduh Melakukan Pelecehan Seksual

Tak Ingin Kehilangan, Anak Curi Mayat Ayahnya Untuk Dihidupkan Lagi


(vem/sya)
What's On Fimela