Bentuk Cinta Batik dalam Gebyar Batik Muda Nusantara

Fimela diperbarui 28 Agu 2013, 12:45 WIB

Batik kini semakin menjadi pakaian wajib bagi seluruh masyarakat Indonesia. Penampakan batik yang dulu mungkin jarang terlihat, kini dapat dengan mudah ditemui di mana saja. Image batik yang dulu hanya milik orang tua saja, kini sukses dimodifikasi dan tampil lebih modern yang dikenakan bukan hanya sebagai pakaian semata tetapi juga sebagai aksesoris pendukung seperti tas, sepatu, aksesoris rambut bahkan kalung buatan tangan. Demam batik semoga tidak hanya sesaat saja, karena kain yang menjadi ciri khas Indonesia tercinta ini memang sebenarnya merupakan kain yang indah untuk disandingkan dengan kain-kain modern lainnya.

Batik kini semakin menjadi sahabat bagi segala kalangan dan sering menjadi bintang tamu untuk banyak kegiatan dan acara. Seperti juga event kebudayaan yang digelar pada tanggal 23-25 Agustus 2013 lalu dalam Gebyar Batik Muda Nusantara (GBMN) yang mengangkat batik sebagai produk budaya Indonesia untuk sekali lagi dipamerkan.

GBMN sendiri merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Putra Putri Batik Nusantara (PPBN) yang bekerjasama dengan Ikatan Pencinta Batik Nusantara (IPBN). Selain itu, acara ini juga didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Acara yang berlangsung selama 3 hari ini diberi tema “Muda Gaya Berbudaya”. Sebuah upaya untuk mempromosikan dan memperkenalkan warisan budaya batik kepada generasi muda yang disuguhkan dengan konsep yang berbeda. Kegiatan Gebyar Batik Muda Nusantara tahun ini terdiri dari berbagai rangkaian kegiatan yang menarik mulai dari talkshow mengenai batik yang diisi oleh William Kwan (pemerhati batik), Indah Anggraini (Pemenang Putra Putri Batik Nusantara 2012), Noni Respati (pemilik Purana Batik) serta workshop membatik yang akan dipandu langsung oleh Komunitas Kampung Batik Palbatu dan workshop fotografi yang dipandu oleh Oktagon Photography.

Selain rangkaian yang sudah disebutkan tadi, GBMN 2013 ini juga diramaikan dengan adanya berbagai Bazaar mulai dari batik hingga barang-barang bernuansa etnik yang menghadirkan berbagai brand ternama. Sebut saja Anne Avantie, Indonesia Touch, Purana Batik, Dian Pelangi serta Amarta Nawa. Selain itu, ada juga berbagai lomba yang dapat diikuti bertemakan batik seperti Lomba Perancang Busana Batik Muda, Lomba Tari Modern dengan sentuhan batik pada kostumnya dan Lomba Peragaan Busana Batik Anak-anak yang  menghadirkan pakar pengamat fashion dan batik sebagai dewan juri yaitu Musa Widyatmojo dan praktisi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

GBMN 2013 ini juga menjadi semakin menarik karena turut diramaikan dengan berbagai hiburan mulai dari fashion show, marching band, cheerleader serta tarian anak-anak. Selain itu, di Gebyar Batik Muda Nusantara 2013 lalu, Putra Putri Batik Nusantara mempersembahkan penampilan spesial mereka. Kegiatan GBMN 2013 ini juga merupakan rangkaian kegiatan menuju Pemilihan Putra Putri Batik Nusantara 2013 yang akan diselenggarakan pada tanggal 2 Oktober mendatang dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional. Kedua kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian generasi muda dalam menumbuhkan kecintaan terhadap batik serta mempromosikan dan melestarikan batik sebagai salah satu UNESCO World Heritage. Nah, bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang kegiatan Pemilihan Putra Putri Batik Nusantara 2013, Anda dapat follow akun twitter resmi putra putri batik di @putraputribatik.

(vem/cjm/dyn)
What's On Fimela