Tahun ini Indonesia mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah diadakannya ajang kontes kecantikan bernama Miss World. Miss World adalah kontes kecantikan yang diikuti oleh peserta dari berbagai negara, dan Indonesia adalah satu pesertanya. Tahun 2013 ini, Miss World direncanakan akan dihelat di pulau Dewata dan diprediksi akan meningkatkan citra pariwisata Indonesia.
Namun acara megah dan eksklusif ini bukan diadakan tanpa hambatan dan pro kontra ladies. Banyak yang menyatakan dukungan mereka karena berarti Indonesia dianggap sebagai negara yang berkompeten dan memang indah luar biasa. Tidak sedikit pula yang menyatakan mereka menentang dan kontra tentang acara Miss World dan Bali digunakan untuk tempat acaranya berlangsung tahun ini.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tetap menolak kontes kecantikan Miss World yang diadakan di Tanah Air meski pihak penyelenggara menyatakan menghilangkan sesi bikini. Perhelatan Miss World rencananya diselenggarakan di Jakarta dan Bali pada 4-6 September. Acara Miss World memang menyertakan penilaian dengan menggunakan bikini baik two pieces (atasan seperti bra dan bawahan seperti celana dalam) atau one piece (atasan dan bawahan menyambung, lebih tertutup).
Hal ini dinilai tidak sesuai dengan Indonesia yang memegang adat ketimuran dan tidak mengekspos bentuk tubuh kepada khalayak publik. "Memang ada pemberitahuan jika tidak ada sesi bikini, namun yang ditonjolkan adalah batik. Namun saya tidak yakin bagian tubuh perempuan yang boleh ditonjolkan seperti dalam Islam yakni tangan dan wajah," ujar Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi dan Informasi Sinansari Encip di Jakarta, Jumat dikutip dari merdeka.com.
Dalam agama Islam memang tidak diperbolehkan untuk memperlihatkan tubuh dan harus menutupnya secara sempurna, kecuali wajah dan telapak tangan. Acara Miss World ini dikhawatirkan akan menjadi contoh yang negatif dan akan ditiru oleh para remaja dan wanita yang ada di Indonesia untuk menggunakan pakaian yang terbuka. Pihak MUI mengatakan bahwa bila memang ingin mencari juara wanita yang cerdas, kenapa tidak diadakan kontes adu kepintaran yang tidak menonjolkan tubuh wanita sebagai pusat eksposnya.
MUI menyatakan dengan tegas menolak diselenggarakannya kontes kecantikan itu di Tanah Air. Beberapa butir alasan penolakan adalah kontes itu tidak sesuai dengan Alquran dan Hadist mulai dari pakaian dan sebagainya. Kemudian tidak sesuai dengan budaya bangsa, menonjolkan kemewahan, dan sebagainya. Pernyataan MUI ini bisa jadi salah satu alasan untuk pemerintah Indonesia memberikan izin untuk perhelatan Miss World ini kelak. Bagaimana menurut Anda ladies? Setujukah Anda dengan acara Miss World dan perhelatannya di Bali pada tanggal 4-6 September nanti?
BACA JUGA
Ritual Unik Pernikahan di Dunia
Gantungan Kunci 3D Berbentuk Janin Bayi Dari Jepang
Para Badut Lucu Yang Mengiringi Upacara Pemakaman
Minum Kopi di Match Maker Cafe Dapat 'Bonus' Ketemu Jodoh Lho!
Di Arab Saudi, Dilarang Mencium Tangan Orang Lain!
(vem/sya)