Banyak ibu muda yang tidak mengetahui tentang tanda-tanda melahirkan. Disangka akan buang air, ternyata si jabang bayi lahir ke dunia. Bahagia dan kaget tentu saja terasa, tapi bila sampai panik dan meninggalkan bayi yang baru lahir, tentu bukan tindakan yang bijaksana.
Bayi lucu ini lahir pada hari Kamis (22/8) saat ibunya, Preti Indah Sari (17) akan buang air. Preti tidak tahu bahwa rasa mulas yang dirasakannya bukanlah rasa ingin ke kamar mandi, tapi pembukaan dan melahirkan. Pasangan Preti, Umar (21) kaget mengetahui Preti melahirkan dan mengeluarkan banyak darah. Umar pun panik dan membawa Preti ke klinik terdekat.
Setelah dibawa ke klinik, Preti dirujuk untuk dirawat di RSUD Cengkareng dan dua orang ini seolah lupa begitu saja dengan bayinya. Warga menemukan bayi Preti di gudang triplek Jalan Peternakan I RT 3, RW 7, No 36, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis malam. Bayi ini ditemukan hanya dibalut kain, ari-ari masih utuh tersambung dengan pusar dan tubuhnya masih berlumuran lendir dan darah.
Umar mengatakan bahwa dirinya panik dan membawa Preti ke rumah sakit, 'terlupa' untuk membawa serta bayinya. Namun kepolisian mengindikasi adanya kesengajaan bayi ini dibuang oleh Preti dan Umar. "Bayinya masih hidup, bayi ini diduga dibuang oleh orang tuanya," kata Kanit Reskrim AKP Khoiri saat dihubungi, Kamis (22/8) dikutip dari merdeka.com. Ayah Preti yang menjemput bayi ini dan membawanya pulang ke rumah.
Warga bertanya-tanya bagaimana bisa bayi tertinggal di pabrik triplek dan sedang apa Preti serta Umar berada di pabrik triplek pada malam hari? Selain itu satu kejanggalan lagi, apakah seseorang bisa lupa begitu saja dengan bayi mereka terlebih baru dilahirkan? Bayi ini ditinggalkan satu jam lebih sampai akhirnya tangisnya terdengar oleh warga sekitar.
Kini kejadian 'bayi tertinggal' ini masih diselidiki oleh pihak kepolisian. Preti dan Umar sendiri masih ditanyai oleh kepolisian perihal kejadian ini. Semoga mereka memang tidak berniat membuang bayi lucu ini ya ladies.
BACA JUGA
Tes Keperawanan Hanya Akan Merendahkan Derajat Wanita
Di Penghujung Usia, Kakek Rai Wujudkan Mimpi Terakhirnya Terbang di Angkasa
Tubuh Pendek Kami Adalah Berkah, Bukan Bahan Tertawaan
Wanita Ini Dihukum Karena Tiba-Tiba Membuka Baju di Depan Biksu!
Romantisnya, Lamaran Nikah Yang Terpahat di Tepi Samudra
Karena Masalah Sepele, Bocah Ini Aniaya Temannya Hingga Terluka
(vem/sya)