Fenomena crossdress atau berpakaian tidak sesuai dengan jenis kelamin adalah salah satu hal yang banyak ditemui di dunia. Semakin banyak wanita yang tak disangka dan tak dinyana ternyata adalah pria.
Salah satunya dalam koleksi photobook buatan Naoko Tachibana yang ada di Jepang ini. Tepat tanggal 31 Juli lalu, Jepang merilis sebuah photobook seharga 1,980 yen atau sekitar Rp 200 ribu. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran akan adanya golongan crossdresser ini di Jepang.
Buku ini ingin memberikan pandangan yang lebih jelas mengenai kehidupan crossdresser dengan sudut pandang yang mungkin cukup kontroversial. Hal ini karena kehidupan crossdresser sebagian besar nyaris mengarah pada mereka yang melakukan transgender atau memutuskan menjadi gay.
Crossdresser sendiri biasanya adalah para pria yang memiliki jiwa feminin dan sangat menikmati kehidupannya dengan menggunakan pakaian wanita. Selain itu mereka juga akan mengikuti gaya hidup ala wanita seperti memasak, berdandan dan sebagainya.
Untuk membuat buku kumpulan foto ini, Naoko mengajak banyak model pria dan mengubah mereka semua menjadi wanita. Naoko memang memiliki pandangan yang sangat terbuka dan fleksibel terhadap isu sensitif seputar transgender dan gay. Maka tidak heran bila album foto buatannya ini hampir selalu ditolak oleh penerbit.
Lepas dari kontroversi atas apa yang ia lakukan untuk kaum transgender, cukup salut juga atas keberanian Naoko untuk merealisasikan tujuannya ini. Tidak banyak orang yang berani speak up sekaligus benar-benar bertindak meski keputusan yang dilakukan cukup menempuh resiko.
Selain itu, cukup terkejut juga dengan begitu niatnya proyek ini bahkan dengan mengubah para pria menjadi sedemikian cantik dan tak terlihat seperti pria. Ada-ada saja ya kreativitas orang Jepang ini.
BACA JUGA
Model Macho Lelang Dirinya di eBay, Ada Yang Berminat?
Demi iPhone 5, Gadis Ini Rela Dipeluk Siapa Saja
Keuntungan dan Kerugian Menikah di Usia Muda
Mengerikan, Kaki Ayam Kadaluwarsa 46 Tahun Masih Dijual di China
Video Balet China Yang Mengagumkan (Tapi Juga Bikin Ngilu)
Di Zimbabwe, Setiap 1 Kali Menjerit Saat Melahirkan Harus Bayar
(vem/gil)