Jodoh di Tangan Tuhan, begitu pepatah mengatakan. Setiap orang tidak pernah tahu siapakah jodohnya hingga dipertemukan, karena semua adalah rahasia indah dari Tuhan. Ada yang bertemu dengan jodohnya dengan cepat, ada yang sudah menunggu bertahun-tahun tak juga dapat. Sudah tidak ingin menunggu lama, wanita ini rela mengeluarkan uang Rp 102 juta agar bisa segera bertemu sang belahan jiwa.
Wanita ini menawarkan uang USD 10.000 atau sekitar Rp 102 juta untuk orang yang berhasil mengenalkannya pada laki-laki yang ditakdirkan untuk menjadi suaminya. Bagi Anda yang penasaran, sayangnya nama wanita ini dirahasiakan. Wanita ini bekerja pada kantor periklanan di San Fransisco, Amerika serikat. Merasa lelah menunggu dan dicari, dia nekat membuat pengumuman berhadiah fantastis ini.
Wanita ini berpikir bahwa bila si Mr.Right tidak juga menemuinya maka tidak ada salahnya bila dirinya yang aktif mencari laki-laki pujaan hatinya ini. Walau belum tahu siapa gerangan Mr.Right ini tapi wanita ini yakin bahwa bila ada seseorang yang mau membantu menemukannya, maka proses pencarian ini akan lebih mudah.
Setelah mantap untuk berperan aktif mencari sang jodoh, wanita yang tidak disebutkan namanya itu memutuskan untuk menulis email kepada semua teman-temannya, dan menawarkan uang sejumlah USD 10.000 kepada siapapun yang berhasil mempertemukannya dengan calon suaminya. Ternyata dia benar-benar serius lho! Ada beberapa orang yang mengolok-oloknya tapi banyak yang mendukungnya. Pilihan wanita ini dianggap lebih baik daripada hanya pacaran kemudian putus, dan tidak ada kejelasan masa depan.
Dari keberaniannya untuk mencari calon suami, sudah ada 100 orang kandidat 'calon jodoh' yang ditemukan oleh wanita ini. Kini bisa saja si Mr.Right sudah di depan mata. Kita doakan saja agar segera bertemu dan mereka segera menikah, ladies!
BACA JUGA
Cinta Terhalang Perang Dunia, Pasangan Ini Akhirnya Menikah
Romantisnya Pasangan Ini, Ikat Janji Pernikahan Hingga Ratusan Kali
Aku Sudah Menikah, Tapi Mencintai Orang Lain
Model Sexy Beri Hadiah Untuk Suaminya Yang Dihukum Mati
(vem/sya)