Rejeki, maut dan jodoh, semua ada di tangan Tuhan. Kalau memang sudah berjodoh, maka tak akan terpisahkan selama-lamanya.
Sebuah kisah kematian yang mengagumkan terjadi di California. Helen Brown dan suaminya, Les Brown, adalah pasangan yang lahir di tanggal yang sama. Tepat ketika mereka berusia 94 tahun, keduanya meninggal hanya dalam selisih satu hari.
Pasangan ini sama-sama lahir pada tahun baru 1918. keduanya bertemu dan jatuh cinta saat SMA. Sayang, hubungan keduanya tak direstui oleh orang tua mereka. Oleh karena itu pasangan ini memutuskan untuk kawin lari pada usia 18 tahun.
Tahun lalu keduanya baru saja merayakan ulang tahun pernikahan ke 75 tahun. Waktu terus berlalu, namun kisah cinta mereka terus berlanjut meski kini mereka tak semuda dulu lagi.
Satu hal yang diingat oleh sang anak, Daniel, sebelum orang tuanya meninggal. "Ibuku pernah berkata bahwa dia tak ingin melihat ayah meninggal, dan ayah mengatakan dia tak mau hidup tanpa ibu," ujarnya.
Doa itu terkabul. Helen Brown yang mengidap kanker perut, meninggal pada tanggal 16 Juli, mendahului suaminya. Namun sehari kemudian, Les Brown meninggal pada 17 Juli setelah selama ini menghadapi penyakit Parkinson yang dideritanya.
Pasangan ini memang tak pernah terpisahkan sejak masih muda. Bahkan hingga akhir hayatnya, keduanya masih saling bersama.
BACA JUGA
Meski Sekarat, Ayah Sempatkan Berdansa Untuk Pernikahan Putrinya
Digerogoti Kanker, Wanita Ini Sempat Menikah Sebelum Meninggal
Video Balet China Yang Mengagumkan (Tapi Juga Bikin Ngilu)
Divonis Sakit Jantung Parah, Bayi 6 Bulan Sembuh Sendiri
Di Zimbabwe, Setiap 1 Kali Menjerit Saat Melahirkan Harus Bayar
(vem/gil)