Di Pakistan, Wanita Shopping Harus Ditemani Keluarganya Lho!

Fimela diperbarui 22 Jul 2013, 16:45 WIB

Dalam agama Islam, wanita dimuliakan dan menjadi makhluk yang sangat disayang oleh Allah SWT. Wanita bak mutiara, harus dijaga dan dilindungi sepanjang waktu. Karena itulah, ada peraturan dalam Islam bahwa wanita tidak boleh bepergian sendirian, harus ditemani dengan muhrim (salah seorang anggota keluarga, bisa ayah, suami, saudara laki-laki). Hal ini untuk menjauhkan wanita dari tindakan buruk orang yang ingin bertindak jahat dan melindungi wanita bila terjadi sesuatu di luar sana.

Namun pada era modern seperti ini, tentu susah bagi wanita untuk selalu bepergian ditemani oleh muhrim. Selain banyak yang tinggal terpisah dengan orang tua atau keluarga, juga setiap anggota keluarga memiliki kesibukan tersendiri sehingga tidak memungkinkan untuk saling mengantar satu dengan yang lainnya. Walau Indonesia memiliki umat Muslim yang banyak namun peraturan ini jarang diterapkan. Tapi berbeda dengan Pakistan. Negara yang terkenal dengan disiplin dalam menegakkan aturan agama Islam ini membuat peraturan khusus untuk wanita Muslim selama bulan Ramadan.

Ulama Pakistan Distrik Karak, Provinsi Khyber Paktunkhwa Maulana Mirzaqim mengeluarkan fatwa perempuan dilarang belanja ke pasar tanpa suami atau kerabat lelaki. Wanita dianjurkan untuk ditemani oleh muhrim untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Ternyata, bila wanita berbelanja sendiri dianggap vulgar dan menebar aurat hingga mengganggu para lelaki tengah berpuasa.

Peraturan ini tentu membuat takut karena hukumannya tidak tanggung-tanggung ladies. Wanita yang melanggar akan dipenjara dan peraturan ini berlaku sepanjang bulan Ramadan. Rupanya pemerintah Pakistan benar-benar tidak memiliki toleransi bagi mereka yang melanggar peraturan. Walau peraturan ini tentu saja bisa memberatkan.

Tak hanya di Pakistan, di sejumlah wilayah Arab Saudi dan Uni emirat Arab juga berlaku larangan serupa. Wanita dilarang berjalan-jalan ke tempat publik tanpa ditemani muhrimnya. Bagi negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, aturan Islam memang kerap ditegakkan. Walau terasa memberatkan tapi para wanita berusaha memenuhinya karena selain aturan agama juga menghindari terkena masalah hukum.

BACA JUGA

Brandy Korman Dan Cerita Keislamannya Pasca Tragedi 11 September

Keberkahan Ramadan Menghujani Kaum Perempuan Bersama Senayan City

Hati-Hati Makanan Berbuka Yang Mengandung Formalin

Enjoy the Feast of Ramadhan at Gandaria City

Indahnya Kerukunan, Masjid Dan Gereja Ini Bersebelahan

Paket Ramadan PHD Penyelamat Lapar Saat Sahur dan Buka Puasa

Bugar Selama Puasa

(vem/sya)