Terlalu Banyak Minum Air Bisa Membahayakan Ginjal

Fimela diperbarui 23 Jul 2013, 10:16 WIB

Nasehat untuk banyak mengonsumsi air putih mungkin menjadi makanan sehari-hari kita. Dengan mengonsumsi air putih, kita membantu tubuh mengeluarkan racun-racun secara alami. Namun, ternyata mengonsumsi air putih secara berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan ginjal.

Terlalu sedikit memang membahayakan, begitupula bila terlalu banyak minum. Ini bukan masalah kembung atau tidak, namun bagaimana sistem ginjal bekerja. Ginjal kita menyaring sari makanan yang tak diperlukan di dalam darah dan mengirimnya menjadi urin. Di luar sistem ginjal, terdapat sodium yang berfungsi mengatur keseimbangan cairan.

Namun ketika kita mengonsumsi terlalu banyak air, maka keseimbangan cairan tubuh kita terganggu dan banyak sel-sel di dalam ginjal yang bisa menjadi rusak. Saat kita terlalu banyak mengonsumsi cairan, maka akan ada beberapa gangguan ini yang cukup mengganggu kesehatan Anda.

Pembengkakan di Otak

Ternyata terlalu banyak minum bisa membahayakan otak Anda. Cairan yang berlebih menuju ke orak Anda dan mulai membuat otak membengkak. Pada tahap ini, kesehatan Anda dalam kondisi yang cukup membahayakan.

Kejang

Gejala lain yang mungkin menyerang ketika otak menerima terlalu banyak cairan adalah kejang. Selain tubuh menjadi kejang, pandangan juga bisa menjadi gelap seketika.

Pendarahan Otak

Saat beberapa sel di dalam otak menjadi rusak akibat cairan yang berlebihan, kondisi ini rawan menyebabkan terjadinya pendarahan otak.

Koma

yang paling buruk dari efek lanjutan pendarahan otak adalah terjadinya koma. Bahkan ada yang bisa menyebabkan kematian.

Siapa Yang paling Beresiko Dalam Kondisi Ini?

Mereka yang perlu minum banyak air adalah yang paling sering mengalami bahaya ini. Terutama para atlet yang seringkali membutuhkan air sembari mereka berlatih atau mengikuti pertandingan.

Disarankan untuk Anda mengonsumsi cairan dalam jumlah yang cukup minimal 2 liter dan maksimal tidak lebih dari 6-7 liter. Selalu berikan jeda dalam pemberian cairan, misalnya sejam sekali agar tubuh tidak terganggu keseimbangan cairannya. Semoga informasi ini bermanfaat, Ladies.

Baca Juga 

6 Cara Alami Mengobati Gigitan Nyamuk

Mau Tahu Rahasia Panjang Umur Penduduk China?

Mitos, Dapatkah Batuk Keluarkan Paru-Paru Anda?

Buah Sebagai Penetral Efek Makanan Cepat Saji dan Penurun Resiko Asma

Ekstrak Biji Anggur, Si Mungil Yang Bermanfaat Besar Mencegah Penuaan Dini

Mau Tidur Nyenyak? Masukkan Bantal Anda ke Kulkas

Tips Menenangkan Bayi Yang Sedang Marah Karena Lapar

(vem/gil)
What's On Fimela