Menyantap makan siang bersama di sekolah tentu menjadi momen yang menyenangkan. Sendok garpu berdenting, celoteh ramai terdengar dan makanan lezat pun tidak terasa habis dalam sekejap. Banyak sekolah yang kini menyediakan makan siang untuk muridnya, tapi di India acara makan siang di sekolah ini berakhir menjadi petaka.
Setidaknya 21 anak di sebuah sekolah dasar di Negara Bagian Bihar, India, meninggal dan puluhan anak lainnya harus dirawat di rumah sakit setelah menyantap makanan gratis yang disediakan pihak sekolah (17/7). Penyelidikan awal menunjukkan makanan yang dikonsumsi anak-anak itu terkontaminasi oleh fosfor, yang digunakan untuk mengawetkan beras dan gandum, dikutip dari merdeka.com. Anak-anak ini langsung menunjukkan gejala keracunan parah dan 21 di antaranya tidak bisa diselamatkan. Orang tua dari anak-anak ini syok bahkan tidak terima dan mendatangi sekolah anak mereka.
Kejadian ini sedang ditindaklanjuti oleh Kementrian Negara Bagian Bihar. Kecerobohan ini sangat fatal dan membuat banyak anak tidak berdosa harus kehilangan nyawanya. Walau negara akan memberi santunan sebesar 33 juta rupiah pada setiap keluarga yang anaknya meninggal dunia tapi tetap saja uang tidak akan bisa menggantikan anak-anak mereka.
Tujuan awal dari kegiatan makan bersama di sekolah ini adalah pemberian makan gratis untuk memberikan insentif kepada keluarga miskin sebagai cara untuk meningkatkan pendaftaran siswa di sekolah-sekolah. Namun apa daya, semua berakhir duka. Kualitas bahan makanan tidak diperhatikan dan akhirnya menyebabkan kematian. Kepala sekolah dan kepala bagian penyediaan makananpun langsung diproses secara hukum karena dianggap telah melakukan kelalaian fatal.
Banyak ibu yang menangis karena kehilangan buah hatinya. Niat hati untuk menyenangkan dan menyekolahkan putra putrinya berakhir dengan duka mendalam. Satu lagi tragedi keracunan makanan terjadi, semoga esok hari tidak ada lagi kejadian buruk seperti ini lagi.
BACA JUGA
Mencari Makna Kehidupan, Pria Ini Curi 800 Buku
5 Fakta Terbaru Seputar Anak Mutilasi Ibu
Teganya Membunuh Gajah Demi Diambil Gadingnya
Mengerikan, Sigit Mutilasi Ibunya Sendiri!
(vem/sya)