Bugar Selama Puasa

Fimela diperbarui 19 Jul 2013, 11:30 WIB

Di antara kiat menjaga kebugaran saat puasa yang ditulis Prof. Dr. H. Hardiansyah, MS, dalam buku Powerful Shaum adalah menguatkan niat, mengakhirkan sahur, menyegerakan berbuka, dan istirahat. Kita bisa menambahkan satu lagi yaitu olahraga.

Olahraga saat puasa selain menjaga metabolisme dan kebugaran tubuh, juga mampu menjaga berat badan tetap ideal. Tujuan olahraga saat puasa adalah memelihara kebugaran tubuh, dan bukan untuk meningkatkannya. Maka sebaiknya , tidak terlalu berlebihan dari gerakan, durasi, maupun frekuensi.

Olahraga saat puasa ideal dilakukan sebelum berbuka atau 2-3 jam sesudah berbuka. Meski ada yang melakukan setelah shalat subuh. Contoh olahraga ringan yang bisa kita lakukan selama puasa adalah jogging, bersepeda atau melakukan peregangan tubuh. Waktunya , cukup 15-30 menit setiap hari. Adapun frekuensinya bisa disesuaikan dengan kebiasaan kita. Jika biasanya 4 kali dalam satu minggu, bisa dikurangi menjadi 2 kali.

Puasa tidak boleh membuat kita malas bergerak, karena jika malas-malasan , tubuh justru terasa lemas. Sebaliknya , olahraga yang cukup dapat mengubah lemak menjadi glukosa dalam darah sehingga meningkatkan kadar gula. Lunglai dan ngantuk hilang, tubuh lebih segar.

 

Sumber : Elzatta

(vem/dyn)