Sahur Itu Sunnah

Fimela diperbarui 19 Jul 2013, 11:00 WIB

Mengkonsumsi terlalu banyak makanan atau cemilan manis ketika sahur seperti cokelat, kue keju, segelas besar teh manis ternyata justru dapat membuat tubuh kita terasa lemas saat berpuasa. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan saat makan sahur.

  1. Hindari makanan manis. Makanan manis melepas insulin lebih cepat hingga tubuh lekas lemas & lapar.

  2. Utamakan protein & serat. Protein hewani dan nabati, diperlukan untuk mengatur metabolisme dan meningkatkan daya imunitas tubuh. Sedangkan serat dalam biji-bijian, sayuran, dan buah baik untuk kesehatan usus serta menurunkan resiko diabetes dan penyakit jantung. Frank Hu, MD, profesor di bidang nutrisi dan epidemiologi di Harvard School of Public Health, Boston menambahkan bahwa serta mampu menurunkan resiko kematian.

  3. Jangan lupakan karbohidrat. Kita bisa memilih nas merah, singkong, ubi, jagung atau roti gandum yang rendah gula. Bagaimana pun, karbohidrat tetap diperlukan sebagai sumber energi.

Sahur memang tidak diwajibkan , namun sunnah dilakukan karena di dalamnya terdapat berkah dan pahala yang memperkuat puasa. Sahur juga pembeda dari puasa para ahli kitab. Dalam pelaksanaannya, Rasulullah senantiasa mengakhiri waktu sahur.

Sumber : Elzatta

(vem/dyn)