Memiliki buah hati adalah karunia Tuhan yang bagi banyak pasangan, disyukuri dan dinantikan. Bayi lahir ke dunia disambut dengan bahagia, dijaga sepenuh hati dan disayangi oleh seluruh keluarga. Menjadi ibu adalah tugas yang istimewa dari Tuhan, hampir semua wanita ingin bisa melahirkan dan memiliki keturunan.
Namun ada beberapa orang yang tidak siap, atau tidak berpikir jernih sehingga melakukan hal buruk kepada bayinya. Bayi yang masih sangat kecil dan tidak berdaya itu disia-siakan, dibuang bahkan dibunuh dengan kejam. Entah di mana hati nurani orang tua mereka, namun 5 bayi ini harus menderita sakit luar biasa sampai kehilangan nyawa karena kekejaman orang yang melahirkan mereka.
Bayi dibuang di rel kereta
Bayi perempuan yang masih merah ini ditemukan dibuang di tepi rel kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Sungguh kasihan, bayi ini sudah meninggal ketika ditemukan (15/7). Bayi ini dibungkus kain, dibuang oleh orang tuanya yang mungkin tidak menginginkannya. Hingga hari ini masih belum diketahui siapa orang tua bayi ini dan siapa yang membuangnya. Namun satu lagi bayi harus meregang nyawa dan disia-siakan begitu saja.
Bayi dikubur hidup-hidup
Tidak hanya di Indonesia, ternyata di luar negeri juga kerap terjadi kasus bayi yang dibunuh oleh orang tuanya sendiri. Di India, saat banyak keluarga lebih menyukai anak laki-laki, banyak bayi wanita yang sengaja diaborsi atau dibuang setelah lahir. Seorang bayi dikubrh hidup-hidup dan ditemukan dalam keadaan sangat lemah. Malang, bayi perempuan ini tidak bisa bertahan hidup. Sedihnya lagi, bayi mungil ini dikubur hidup-hidup oleh orang tuanya di sekitar hutan yang berada di Mandleshwa, kota Madhya Pradesh, India.
Bayi dibuang di tempat sampah
Bulan Juni lalu, warga Pekanbaru, Riau menemukan bayi dibuang di dalam kantung plastik di tempat sampah. Bayi ini ditemukan dalam kondisi menyedihkan, kulitnya sudah digigit semut dan sudah meninggal dunia. Tali pusar bayi tersebut masih menempel dan bayi itu masih merah. Sungguh malang nasib bayi itu. Baru lahir dan tidak memiliki dosa apapun tapi orang tuanya tega membuangnya begitu saja.
Bayi dibuang di toilet
Bayi kecil asal Jinhua, provinsi Zhejiang ini menangis saat tersangkut di pipa pembuangan toilet di sebuah apartemen lantai empat. Tangisan itulah yang membuat bayi berusia dua hari ini ditemukan oleh tetangganya. Akhirnya petugas kepolisian membongka pipa dan menemukan bayi kecil menangis kencang. Siapa yang tidak teriris hatinya melihat kondisi bayi ini. Untunglah semua bagian tubuhnya masih utuh, bahkan tali pusarnyapun belum dipotong. Kini bayi lucu ini dirawat oleh pemerintah China.
Bayi dimasukkan ibunya ke dalam tempayan
Fani, bayi malang yang dibunuh ibunya sendiri karena dianggap memalukan. Fani lahir dari hasil hubungan di luar nikah, dan ibunya tidak tahan dengan tekanan dari keluarganya. Entah apa yang ada di pikiran ibunda Fani, pagi hari Fani dimasukkan ke dalam tempayan (gentong air) dan menenggelamkan bayi cantik berusia 40 hari ini. Fani kini telah meninggal dunia, meninggalkan hati miris bagi yang membaca kisahnya.
Sudah cukup lima bayi ini yang menjadi korban kekejaman orang yang tidak menginginkannya. Bayi-bayi ini tidak bersalah dan mereka tidak berdosa ketika lahir di dunia. Terlalu banyak pasangan yang tidak bisa bertanggung jawab atas perbuatan yang mereka lakukan sehingga bayi hasil kesalahan merekalah yang menjadi korban.