Jangan salah. Bukan berpuasa yang menyebabkan seseorang menderita sakit maag. Justru dengan cara yang tepat, maag dapat disembuhkan saat berpuasa.
Sakit maag fungsional, menurut ahli penyakit dalam Divisi Gastroenterologi RSCM-FKUI, Dr. H. Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH,MMB, dapat disembuhkan dengan menjalani ibadah puasa Ramadan. "Dengan berpuasa tidak makan dan tidak minum selama kurang lebih 14 jam, akan membuat perubahan tingkat asam lambung menjadi berubah," kata Ari pada sebuah simposium di FKUI-RSCM, seperti dikutip dari Antara.
Saat sedang berpuasa, kadar gastrin dalam tubuh akan meningkat jumlahnya, dan asam lambung akan menurun. Hal ini dapat terjadi karena ada perubahan metabolisme dalam tubuh yang dipicu oleh pembatasan makanan dan minuman. Menurut laporan, ada sekitar 60% pasien penderita maag fungsional sembuh justru karena berpuasa.
"Lebih dari 60% pasien sakit maag fungsional dapat sembuh karena berpuasa, dan metabolisme tubuh kembali normal usai berpuasa," ujar Ari yang menambahkan obat maag harus tetap diminum untuk menekan kadar asam lambung.
Syaratnya adalah dengan menjalani puasa rutin selama 30 hari. Memperbaiki pola makan dan makan pada jam yang teratur. Selain itu, lebih baik tidak mengonsumsi rokok, camilan berlemak, serta mengurangi konsumsi kopi yang dapat menyebabkan gas di dalam perut. Kurangi juga asupan akan soda, makanan asam serta tetap rileks, karena asam lambung mudah naik saat tubuh sedang stres. [initial]
BACA JUGA:
Beginilah Soda Berdampak Pada tubuh Manusia
(vem/bee)