Rajin Makan Mangga, Berat Badan Lebih Terjaga

Fimela diperbarui 17 Jul 2013, 14:01 WIB

Mangga adalah salah satu jenis buah-buahan yang mudah didapatkan di Indonesia. Sebagai negara beriklim tropis, mangga memiliki musim tertentu di mana buahnya bisa didapatkan di pasaran.

Menurut penelitian dari Australia oleh Profesor Mike Gidley, mangga memiliki banyak manfaat, mulai dari kulitnya hingga daging buahnya. Dua jenis kulit mangga yang bernama Irwin dan Nam Doc Mai, memiliki kemampuan untuk mengantisipasi timbunan lemak dalam tubuh manusia. Dalam kedua jenis kulit mangga itu, kaya akan konsentrat bioaktif.

Namun tentu saja, untuk memakan kulit buah mangga, diperlukan kebersihan dan pemilihan kulit mangga yang bagus. Mengingat kulit mangga bisa jadi mengalami penyemprotan pestisida dan sebagainya. 

Sementara dari daging buah mangga sendiri, memang sangat kaya akan serat sehingga membantu melancarkan pencernaan. Dengan kandungan serat yang cukup tinggi, pencernaan menyerap gula lebih lambat ke aliran darah. Sehingga mampu mengontrol nafsu makan, mengendalikan gula darah dan berat badan.

Konsumsi mangga secara teratur untuk mencegah kegemukan memang sangat disarankan. Namun, jangan konsumsi mangga pada saat sarapan. Sebaiknya buah mangga dinikmati pada siang dan sore hari, karena buah mangga tidak disarankan sebagai buah pertama yang dikonsumsi sebagai menu sarapan.

Mencegah kegemukan dengan buah mangga, sama artinya dengan mencegah penyakit jantung yang rawan menyerang tubuh kita. Di dalam buah mangga, terdapat kandungan vitamin A, E dan selenium yang mencegah penyakit jantung melanda tubuh Anda.

Tidak direkomendasikan mengonsumsi mangga dalam jumlah berlebihan, karena bisa menyebabkan pencernaan menjadi terforsir. Hal ini karena khasiat mangga yang mampu melancarkan pencernaan yang terhambat, sehingga bila dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu tinggi, bisa menyebabkan penyakit pencernaan seperti diare.

Kombinasikan menu mangga Anda dengan buah-buahan lainnya seperti apel, pisang dan semangka agar mengimbangi nutrisi yang diserap tubuh. Tetap sehat dan tetap ramping itu tidak sulit, kan?

Baca Juga

Ini Alasan Mengapa Tubuh Butuh Puasa

Kerja Malam Picu Kanker Payudara

Kesehatan Tulang dan Kanker Payudara

Tetap Lancar Puasa Ramadan Walau Terkena Diabetes

Ciri-Ciri Adanya Sel Kanker Pada Payudara

(vem/gil)