Tidak Suka Makan Sayur dan Buah Bisa Persingkat Umur

Fimela diperbarui 06 Jul 2014, 10:00 WIB

Sayur dan buah tampaknya menjadi makanan yang mulai ditinggalkan, padahal ada banyak manfaat yang bisa Anda dapat dengan mengonsumsi keduanya. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa mereka yang tidak suka makan buah dan sayur meninggal 3 tahun lebih cepat dibandingkan para penggemar sayur dan buah.

Dilansir dari situs Newsmaxhealth.com, sebuah penelitian yang dilakukan di Swiss menunjukkan bahwa rekomendasi para ahli kesehatan untuk banyak mengonsumsi buah dan sayur sebaiknya jangan diabaikan. Penelitian yang sudah dilakukan pada 71.000 warga Swedia selama 13 tahun menunjukkan hasil yang mengejutkan.

Data penelitian melihat menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi 5 porsi buah dan sayur setiap hari bisa membuat seseorang berusia 3 tahun lebih panjang dibandingkan mereka yang tidak makan buah dan sayur. Sebagai gambaran 1 porsi buah sekitar 1 buah apel, 1 porsi sayur sekitar 75 gram. Anda bisa mengira-ngira sendiri seberapa banyak porsi buah dan sayur yang dianjurkan.

"Buah dan sayuran mengandung berbagai jenis vitamin dan buah umumnya mengandung kalori yang sehat," ujar Alicja Wolk, ilmuwan yang bekerja di Institut Karolinska.

Penelitian juga menunjukkan bahwa mereka yang tidak suka makan sayur dan buah cenderung memilih rokok, mengonsumsi lebih banyak daging merah, permen, makanan berlemak dan camilan tidak sehat.

Memang benar bahwa usia sudah ada yang mengatur, tetapi tidak ada salahnya memulai gaya hidup sehat sebagai salah satu cara untuk bersyukur dan menjaga kesehatan.

BACA JUGA:

Menggambar Makanan Bisa Menunda Lapar dan Bikin Bahagia

Semakin Bahagia Pengantin Baru, Semakin Gemuk Tubuhnya

Wanita Ini Baru Menstruasi di Usia 26 Tahun Akibat Anoreksia Sejak Kecil

Bahaya Mengucek Mata, Bisa Sebabkan Kebutaan

Manfaat Menangis Untuk Kesehatan

(vem/yel)