Wow.. Puasa Ramadan di Luar Negeri Bisa Sampai 20 Jam

Fimela diperbarui 15 Jul 2013, 11:10 WIB

Puasa Ramadan adalah waktu yang tepat untuk beribadah. Panjang puasa yang harus dijalani sejak matahari terbit hingga matahari terbenam terasa hampir sama setiap tahun. Itu terjadi karena Indonesia terletak di garis katulistiwa, yang membuat lama siang dan malam sama sepanjang tahun.

Hal berbeda dirasakan negara lain yang terletak jauh dari katulistiwa. Dengan sudut kemiringan bumi yang berbeda, panjang siang dan malam berbeda di berbagai negara yang jauh dari garis katulistiwa. Ada negara yang hanya siang selama 10 jam, ada yang siangnya sangat panjang hingga 20 jam. Otomatis panjang puasa berbeda di setiap negara.

Yuk intip negara dengan panjang puasa yang berbeda, kita mulai dari waktu terpendek, dilansir dari situs Kapanlagi.com.

1. Antartika - 9 Jam 18 Menit

Casey Station, daerah yang terletak di kutub ini memiliki malam yang lebih panjang dibandingkan siang. Matahari hanya bersinar kurang dari 10 jam. Akibatnya, di daerah dengan salju abadi ini, seseorang hanya akan puasa 9 jam 18 menit. Rata-rata imsak dimulai pukul 06:30 dan maghrib pada pukul 15:48.

2. Australia Barat - 11 Jam 59 Menit

Walau dekat dengan Indonesia, sensasi puasa Ramadan di Australia Barat jelas berbeda. Selain perbedaan budaya, Anda hanya akan puasa sekitar 12 jam saja. Imsak di sana jatuh pada pukul 05:42 dan Maghrib pada pukul 17:41.

3. Indonesia - 13 Jam 3 Menit

Rata-rata panjang puasa Ramadan di Indonesia adalah 13 jam 3 menit. Imsak pada pukul 04:52 dan Maghrib pada pukul 17:55 (dengan asumsi tiap daerah berbeda-beda waktunya). Bisa dikatakan, panjang siang dan malam sama karena Indonesia terletak di garis katulistiwa.

4. Arab Saudi - 14 Jam 30 Menit

Walau sama-sama panas seperti Indonesia, letak Arab Saudi lumayan jauh dari garis katulistiwa. Puasa Ramadan di Arab Saudi sedikit lebih lama dibandingkan di Indonesia. Di Mekkah, waktu imsak jatuh pada pukul 04:31 dan Maghrib pada pukul 19:01.

5. Jepang - 15 Jam 36 Menit

Di negara yang terkenal dengan bunga sakura ini, puasa lebih panjang dua jam dibanding Indonesia. Di Tokyo, imsak jatuh pada pukul 03:11 dan Maghrib pada pukul 18:47. Ini bisa dimaklumi karena di Jepang sedang mengalami musim panas, siang di sana lebih panjang.

6. Amerika Serikat - 15 Jam 47 Menit

Di Amerika Serikat, musim panas sedang terik-teriknya. Anda akan mengalami puasa yang lebih panjang jika berada di New York. Di sana, Anda akan memasuki imsak pada pukul 04:25 dan Maghrib pada pukul 20:12. Jam 7 malam di sana masih terang benderang.

7. Inggris - 18 Jam 5 Menit

Musim panas juga sedang berlangsung di Inggris. Matahari masih terik pada pukul 7 malam, dan matahari sudah bersinar pada pukul 3 pagi. Maka tidak heran jika Anda harus bangun lebih awal untuk sahur karena imsak jatuh pada pukul 02:45 dan Maghrib pada pukul 20:50 malam.

8. Rusia - 19 Jam 57 Menit

Tampaknya Rusia adalah negara yang mengalami siang yang sangat panjang dan menjadi tantangan tersendiri bagi umat Islam yang berpuasa di sana. Imsak di Provideniya jatuh pada pukul 01:46 sedangkan Maghrib baru berkumandang pada pukul 21:43. Sangat panjang bukan? Puasa di Rusia menjadi tantangan tersendiri.

BACA JUGA:

4 Kesalahan Yang Sering Dilakukan Saat Memakai Hijab

Tips Agar Wajah Tetap Fresh dan Cantik Saat Puasa

Serunya Ramadan di Belanda, Puasa Hingga 20 Jam

Inilah 8 Masjid Paling Indah di Rusia

Makin Banyak Pria Pakai Makeup dan Hobi Dandan

(vem/yel)
What's On Fimela